PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk mengumumkan telah menjual tugboat KM. Lotus-668, karena kapal tunda milik anak usahanya itu sudah tidak produktif lagi bagi aktifitas bisnisnya.
Dalam keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Arpeni Pratama Ocean Line Ferdy Suwandi, menyatakan dijualnya kapal tersebut juga untuk meningkatkan efisiensi operasional perseroan.
“Efisiensi ini karena perseroan masih menanggung utang yang cukup besar yaitu US$400 juta,” katanya.
Ferdy sebelumnya menyampaikan, pada semester I/2018 APOL membukukan pendapatan jasa sebesar Rp300,12 miliar, meningkat 18,5% dibandingkan dengan pendapatan yang dibukukan perseroan pada semester I/2017 (yoy).
Pada periode tersebut, perseroan membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp174,55 miliar, membengkak 193,05% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
Salah satu faktor penyebab kerugian adalah adanya selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan yang diklasifikasikan ke laba rugi, yaitu sebesar minus Rp126,33 miliar. (bi/**)