Kegiatan stuffing stripping petikemas di Inggom terminal 1 pelabuhan Tanjung Priok terus meningkat, bahkan pada tahun ini ditargetkan mencapai 30.000 TEUs.
“Kami optimis target itu bisa tercapai, apalagi dengan rencana masuknya pelayaran Meratus berkegiatan disini akhir April ini,” kata Sukaca, asisten manager operasional Terminal 1, kepada ocean week, di Tanjung Priok, Selasa (17/4).
Menurut dia, saat ini pihaknya sedang melakukan perluasan TPS Buana 15 ribu M2, lalu digunakan untuk SPIL 15 ribu M2, dan 15 ribu M2 lagi akan dipakai Pelayaran Meratus.
Sebelum Meratus masuk, lahan lapangan penumpukan, hanya digunakan SPIL dengan volume antara 1500-2000 TEUs per bulan. Kedepan dengan masuknya Meratus, bisa 3000 TEUs per bulan.
Sukaca juga mengungkapkan, bahwa untuk kegiatan non petikemas (break bulk dan general kargo), tahun 2018 ditarget bisa mencapai 171 ribu ton. “Sekarang kegiatan di Inggom dan Kalijabat per bulan sekitar 14 ribu ton,” katanya.
Ditambahkan, bahwa throughput dari curah cair tercatat 323 ribu ton per tahun, sedangkan curah kering ada 2.573.000 ton tahun lalu. (**)