PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menargetkan penyaluran pupuk urea dan NPK secara komersial untuk perkebunan sekitar 950.000 ton pada tahun 2017 ini.
Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Mulyono Prawiro di Palembang, kepada wartawan menyatakan, selain menyalurkan pupuk bersubsidi atau sektor pangan, perusahaan ini juga berupaya memenuhi pupuk yang dibutuhkan perusahaan perkebunan swasta di sembilan provinsi rayon pemasaran.
“Sesuai ketentuan, perusahaan bisa memasarkan pupuk ke pihak manapun setelah kebutuhan pupuk bersubsidi untuk perkebunan rakyat dan sawah atau lahan tanaman pangan terpenuhi dengan baik,” katanya di Palembang, Jumat (6/1).
Selain ke perusahaan perkebunan, seperti tahun-tahun sebelumnya penyaluran pupuk secara komersial juga ke sejumlah perusahaan sektor industri, bahkan diekspor.
“Pemasaran pupuk secara komersial itu, tidak hanya dilakukan di dalam negeri, tetapi juga ada yang diekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia,” ujarnya. (**)