Kapal Kemanusiaan Lombok (KKL) yang membawa sekitar 850 ton bantuan logistik hasil sumbangan masyarakat Indonesia tiba di Pelabuhan Cark, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (20/8).
“Alhamdulillah, ribuan ton logistik yang diberikan masyarakat Indonesia ini telah sampai di Lombok, setelah berlayar dari Jakarta pada 17 Agustus lalu, di Hari Kemerdekaan ke-73 Indonesia,” kata Senior Vice President ACT Syuhelmaidi Syukur beserta Brigjen Marinir Kasirun Situmorang, Komandan Lantamal VII Kupang, saat menyambut kapal tersebut.
Bantuan itu dimuat menggunakan KRI Banjarmasin. Kedatangan Kapal Kemanusiaan Lombok disambut langsung oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT), TNI AL, dan Wakil Bupati Lombok Utara, Safrudin.
Syuhelmaidi menyatakan, 850 ton dari 1.200 ton bantuan logistik langsung dibongkar dan kemudian diangkut oleh puluhan truk menuju Posko Logistik ACT. Ribuan ton bantuan itu berupa Sembako, selimut, pakaian layak pakai, obat-obatan, tenda lapangan, dan lainnya.
Sebagian besar bantuan akan ditempatkan di Posko Logistik ACT untuk selanjutnya didistribusikan ke sejumlah lokasi pengungsian. Sebagian lagi langsung didistribusikan ke titik-titik pengungsian. Pelepasan bantuan dari KKL ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis satu truk bantuan menuju Kecamatan Kayangan, Lombok Utara.
Ratusan ton logistik ini diharapkan dapat meringankan beban pengungsi selama fase tanggap darurat dan pemulihan berlangsung. “Diharapkan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia semakin kuat. Semoga bantuan ini membantu korban gempa. ACT sendiri bertangung jawab menyalurkan bantuan-bantuan ini,” ungkap Syuhelmaidi.
Saat ini, ACT juga mengerahkan ikhtiar terbaik dengan menghadirkan satu truk bantuan ke Rumah Sakit Kapal TNI Angkatan Laut (AL), pendistribusian beras lebih dari 500 ton ini, bantuan obat-obatan dan kesehatan, bantuan relawan dari Jakarta dan daerah lainnya, serta pembangunan posko induk dan posko-posko bantuan di desa-desa.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin mengungkapkan, terimakasihnya atas kepedulian dari ACT dan TNI AL kepada masyarakat Lombok yang saat ini memang sangat membutuhkan bantuan.
“Terima kasih kepada TNI AL dan ACT dari masyarakat Lombok Utara. Masyarakat memang sangat membutuhkan bantuan selama dua minggu ini, terutama setelah kejadian gempa yang kembali terjadi baru-baru ini yang menyebabkan masyarakat takut kembali ke rumah masing-masing. Ini merupakan bantuan terbesar yang masuk ke Lombok Utara. Saya mewakili masyarakat Lombok Utara sangat berterima kasih,” kata Sarifudin. (***)