PT Multi Terminal Indonesia (MTI) tetap akan membuka layanan terhadap para pengguna jasanya, selama ada libur panjang di Lebaran 2018 mendatang.
“Libur Lebaran 2018 kali ini cukup panjang, namun MTI sudah komitmen untuk tetap melayani kegiatan dari para pengguna jasa kami. Ada giliran piket, dan kami akan membuat mereka (penguna jasa-red) aman, nyaman tetap mendapat layanan,” kata Suparjo, Direktur Operasional PT MTI saat acara berbuka puasa bersama pers, di Jakarta, Senin (28/5).
Parjo menyatakan, sekarang ini perseroan fokus pada bisnis dibidang logistik. Sebab, sejak 2015, PT Pelindo II sebagai pemegang saham telah merestrukturisasi, bahwa perseroan tak lagi menangani terminal petikemas.
Perseroan, kata mantan Direktur NPCT1 ini, pada tahun 2015 itu pula perseroan membentuk cabang utama Surabaya, menyusul cabang Semarang, Banten, Jakarta, kemudian Bali, Solo, Yogjakarta, Pontianak, dan Palembang.
“Pembukaan cabang dan perwakilan didaerah lain termasuk didalam maupun diluar lingkungan kerja Pelabuhan Indonesia II dalam rangka mendukung kegiatan distribusi bararang,” ungkap Parjo.
Salah satu unit usaha dari PT MTI yang cukup potensial adalah fasilitas halal hub port dan logistik yang ada di lingkungan pelabuhan Tanjung Priok, selain gudang di CDC. (**)