• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Wednesday, May 21, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

  • Port
    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

  • Port
    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Kuota Penyeberangan Mesti Diatur

oceanweek by oceanweek
May 29, 2018
in Berita Lain, Uncategorized
339
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kalangan pengusaha angkutan penyeberangan resah karena tren okupansi kapal terus menurun seiring jumlah kapal yang berlebih dan persaingan dengan angkutan laut di lintasan yang sama. Pengusaha menilai, jika Kemenhub tak menghentikan moratorium izin baru, pelaku usaha terancam kolaps.

Penyeberangan rute Merak Banten-Bakauheni Lampung, lalu Ketapang-Gilimanuk misalnya, saat ini mengalami kelebihan supply, operasional kapal dalam satu bulan hanya 12 hari. Sebab, antara jumlah kapal roll-on-roll off (ro-ro) dengan muatan yang diangkut tak sebanding.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pernah menilai jika di tempat-tempat premium tersebut sudah kebanyakan kapal. “Mestinya di tempat premium-premium seperti ini akan kita batasi dengan kapal-kapal kecepatan tinggi supaya produktivitas ruang tinggi,” ujar Budi waktu itu.

Menurut Menhub, produktivitas di pelabuhan ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu moratorium dan sistem tiket online. Dengan begitu, penumpang akan mendapatkan kepastian mengenai jadwal keberangkatan yang tepat sehingga kepercayaan penumpang terhadap angkutan akan meningkat.

“Produktivitas satu sarana itu harus diperoleh supaya tingkat keekonomian terjadi, kapal kalau dia sebulan 30 kali income-nya cukup membayar pengembalian tapi karena kapalnya banyak dia hanya kebagian 15 kali, sebenarnya itu membuat tidak sehat, kalau itu tidak sehat, dia tidak mampu merawat kapal itu,” katanya.

Menyoal ini, Sekjen Gabungan pengusaha nasional angkutan sungai danau dan penyeberangan (Gapasdap) Aminuddin, mengatkan setuju dengan pernyataan Menhub Budi Karya, jika terjadi over supply terhadap suatu industri pasti berimbas terhadap menurunnya pendapatan serta menurunnya performa manajemen terhadap pelayanan dan keselamatan itu sendiri.

“Itu benang merah dari pernyataan Pak Menteri (Menhub Budi Karya-red) terhadap konteks industri penyeberangan. Pertanyaannya, apakah ada korelasinya pendapat Menhub tersebut dengan kondisi industri penyeberangan yang saat ini sudah terjadi over supply. Kalau suatu industri tidak diatur kuotanya dan membiarkan adanya terjadi over supply, maka pasti menimbulkan ekses negatif terhadap perkembangan usaha industri tersebut,” ujar Aminuddin kepada Ocean Week, Selasa (29/5) pagi.

Aminuddin berpendapat, kalau seandainya Kemenhub akan kosisten dalam mengimplementasikan moratorium ijin sebagaimana tersirat dalam PM 104/2017 tentang penelenggaraan angkutan penyeberangan, terutama pasal 60 peraturan peralihan yang sangat subjektif, dan belum berdasarkan atas kondisi nyata.

“Karena saat ini sudah sangat tak kondusif, hari operasional kapal hanya 12 hari per bulan, sehingga banyak perusahaan angkutan penyeberangan yang menurun performa pelayanan dan sedikit tidak memaksimalkan keselamatan,” jelas direktur Pelayara Bukit Merapin ini.

Sebelumnya, Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo juga mengungkapkan kelebihan supply mulai terjadi sejak Kementerian Perhubungan mengeluarkan Permenhub Nomor 80 Tahun 2015 Tentang Angkutan Penyeberangan yang diperbaharui dalam PM 104/2017. “Perizinan dibuka terlalu lebar dan tidak mempertimbangkan keseimbangan antara supply and demand,” ucapnya.

Khoiri Sutomo menyatakan, di lintasan Merak-Bakauheni kini beroperasi 68 kapal dengan enam dermaga terpasang. Jumlah kapal yang berlebih membuat operasional kapal terbatas karena harus menunggu giliran untuk menggunakan dermaga. Gapasdap menghitung, dalam satu bulan satu kapal hanya beroperasi 12 hari.

Akibatnya, menurut Khoiri, iklim usaha menjadi tidak kondusif karena muatan yang rendah membuat pemilik kapal merugi. Sebagian anggota Gapasdap mulai mengalami kesulitan arus kas sehingga sulit memenuhi kewajiban pembayaran utang, baik utang jangka pendek maupun jangka panjang.

“Kami sudah layangkan surat kepada Kementerian Perhubungan untuk moratorium izin. Idealnya, satu dermaga hanya untuk lima kapal, ” ujarnya.

Selain lintasan Merak-Bakauheni, lintasan Padang Bai-Lembar juga sarat armada. Kata Khoiri, di lintasan tersebut, satu kapal kini hanya beroperasi 1,5 trip dari kondisi normal 4 trip dalam satu hari.

Ketua DPC Gapasdap Merak, Togar Napitupulu mengatakan oversupply armada menyebabkan persaingan sangat ketat dan mengarah pada persaingan tidak sehat. Terlebih, lintasan Merak-Bakauheni juga mendapat saingan dari operator kapal yang memiliki izin di lintasan Bojanegara-Bakauheni.

Dia menjelaskan tingkat okupansi kapal di siang hari tidak sampai 20%. Sedangkan malam hari paling tinggi 60%. (***)

Previous Post

MTI Tetap Buka Layanan, Meski Libur Lebaran

Next Post

Kendari Newport Dorong Ekspor Langsung

Next Post

Kendari Newport Dorong Ekspor Langsung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal  Penegakan Peraturan di Laut

    KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5186 shares
    Share 2074 Tweet 1297
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4392 shares
    Share 1757 Tweet 1098
  • Apa Status SPMT, Kok Tiba-tiba Gantikan Pelindo

    2654 shares
    Share 1062 Tweet 664
  • Kapalnya Ditangkap Bakamla, Lukman Ladjoni Akan Pra Peradilankan

    2515 shares
    Share 1006 Tweet 629
  • Bakamla Tangkap Kapal FRD 5 di Patimban, Bisa Ya..

    2076 shares
    Share 830 Tweet 519

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

Pasca RTG Rubuh, Operasional TPK Bitung Tetap Jalan

Pasca RTG Rubuh, Operasional TPK Bitung Tetap Jalan

May 21, 2025

PT MUSTIKA ALAM LESTARI

May 21, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In