Kementerian Perhubungan (cq Direktorat Perhubungan Laut) berencana menyelenggarakan training inaportnet system kepada terhadap para perusahaan pelayaran dan keagenan melalui dua tahap. Pertama pada tanggal 29-30 November 2016, dan kedua pada tanggal 6-7 Desember 2016, bertempat di Ciawi Bogor, jawa Barat.
Demikian pengumuman pemberitahuan yang disebarkan INSA Jaya kepada para anggotanya, agar mereka dapat mengikutsertakan minimal satu orang petugasnya untuk training inaportnet system.
Ketua DPC INSA Jaya Alleson menyatakan, sesuai hasil pertemuan antara Kepala OP Tanjung Priok Nyoman Gede Seputra dengan INSA Jaya beberapa waktu lalu, disepakati training inaportnet akan diselenggarakan pada tanggal tersebut (29-30 November dan 6-7 Desember), bertempat di Ciawi Bogor. “Sebanyak 25 anggota INSA Jaya ditambah 10 dari perusahaan pelayaran, plus 10 lagi dari pelayaran yang pernah mengikuti pelatihan lebih dulu, dan ditambah lagi 10 PBM, sudah siap ikut,” kata Alleson kepada Ocean Week, Kamis malam.
Dia berharap supaya setiap perusahaan minimal mengikutsertakan satu orang. Sebab, system ini sifatnya wajib diterapkan di pelabuhan di Indonesia. Jadi para pelayaran harus dapat menyesuaikan dengan system inaportnet yang bersifat mandatory ini.
“Inaportnet dijalankan sesuai program pemerintah, sifatnya bertahap dab berkelanjutan. Ini khusus di pelabuhan Tanjung Priok. Kantor OP akan mentraining dan mendampingi dengan melibatkan tim IT Pustikom dan ILCS,” ucap Alleson.
Bagi perusahaan pelayaran yang ingin mengirim petugasnya, supaya segera berkoordinasi dengan INSA Jaya, untuk didaftarkan keikutsertaannya. Apakah ikut untuk tahap pertama atau tahap kedua. (ow)