Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 berkisar 5,1 persen hingga 5,3 persen.
Pertumbuhan itu sejalan dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017.
Kata Bambang, risiko terbesar dari eksternal untuk perekonomian Indonesia berasal dari Tiongkok. Naiknya utang dan kredit macet atau non performing loan (NPL) di Tiongkok diperkirakan akan direspons dengan kebijakan yang lebih ketat oleh Indonesia.
Hasil simulasi Bappenas, menunjukkan kebijakan tersebut akan berdampak pada pelambatan ekonomi Indonesia sebesar 0,72 prosentase poin terhadap baseline di 2017.
“Dampak terbesarnya akan terlihat dari investasi yang turun sebanyak 1,02 persentase poin. Kemudian aktivitas ekspor impor juga akan melambat seiring besarnya dampak penurunan pertumbuhan ekonomi Tiongkok terhadap perekonomian dan perdagangan global,” ujar Bambang dalam konferensi pers Economic Outlook 2017, di Gedung Bappenas, Jalan Taman Surapati, Jakarta Pusat.
Menurut Bambang, risiko eksternal lainnya adalah kekhawatiran kebijakan AS di bawah Presiden Donald John Trump yang diperkirakan akan proteksionis. Kekhawatiran tersebut diperkirakan bakal membawa dampak negatif bagi keyakinan pasar AS dan dunia.
Hasil kalkulasi Bappenas jika Trump menjalankan kebijakannya sesuai janjinya pada saat kampanye, maka pelambatan ekonomi terjadi tidak hanya negeri Paman Sam tersebut, tetapi juga pada perekonomian dunia termasuk Indonesia.
Bambang menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tergerus sebanyak 0,41 prosentase poin terhadap baseline di 2017. Sumber penurunan terbesar adalah investasi yang anjlok sebanyak 0,89 prosentase poin dari baseline.
“Kalau dari sisi domestik, risikonya dari aktivitas sektor swasta yang masih cenderung terbatas dan bisa dilihat dari rendahnya pertumbuhan kredit perbankan. Itu bisa dilihat dari kenaikan NPL sebanyak 3,10 persen di September 2016 dan berpengaruh pada kinerja investasi,” ungkapnya. (**)