Sebanyak 2.300 tenaga kerja bongkar muat (TKBM) pelabuhan Tanjung Priok menerima dana bantuan sosial dari pemerintah sebesar Rp. 600 ribu per bulan, dengan masa waktu hingga Desember 2020.
Mulai dari pagi hingga siang ini, para TKBM tersebut mengantre di terminal penumpang pelabuhan Tanjung Priok, untuk dibuatkan buku tabungan dan ATM dari bank BNI.
Pengurus Koperasi TKBM Sejahtera Pelabuhan Tanjung Priok, Suparmin membenarkan jika para TKBM anggota koperasi bakal menerima bantuan sosial dari pemerintah.
“Itu adalah dari BPJS yang kemudian bekerjasama dengan bank BNI untuk kemudahan administrasinya. Makanya oleh pihak BNI dibuatkan ATM,” ungkap Suparmin, saat dikonfirmasi Ocean Week, Rabu siang, di Jakarta.
Parmin (panggilannya) menyatakan terima kasihnya kepada pemerintah, dengan bantuan sosial tersebut.
“Pada masa Pandemi covid 19, para buruh memang cukup berat beban hidupnya, makanya dengan adanya bantuan itu, saya berharap dapat meringankan beban para TKBM,” katanya. (***)