Meski dihantam covid -19 yang menjadikan beberapa usaha mengalami penurunan, namun hal itu tak banyak mempengaruhi kinerja MCT (Marunda Center Terminal).
Setiap bulan sekitar 100 – 120 call beraktivitas di MCT, bahkan sebanyak 500 ribu – 550 ribu ton per bulannya secara rata-rata berhasil di handle terminal joint venture Jurong Port dan Marunda Centre Terminal tersebut.
“Sampai bulan October, perkembangan kegiatan di MCT masih baik. Memang hampir stagnan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun kami positif di prospek bisnis ke depannya melalui berbagai inovasi baru di sisi operasi dan berbagai nilai tambah layanan,” kata Edwin Suparman, Dirut MCT saat dihubungi Ocean Week, Rabu pagi, di Jakarta.
Edwin juga mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini pihaknya akan fokus pada masalah kesehatan dan keamanan.
“Fokus kami terutama saat pandemi ini dan berlanjut ke tahun depan adalah sisi kesehatan dan keamanan. MCT ingin memastikan bahwa seluruh stakeholders merasa aman dan nyaman untuk berinteraksi dengan kami, yang kami yakinkan adalah nilai tambah yang dapat kami berikan,” ujarnya.
Seperti kita tahu bahwa di Marunda terdapat tiga operator terminal yakni MCT, KCN dan Kaliblencong. Ketiga terminal ini selalu ramai dengan kedatangan kapal untuk membongkar muatannya.
Tak kurang dari 40 juta ton barang dibongkar di pelabuhan Marunda.
Ocean Week hingga menulis berita ini belum memperoleh data resmi dari KSOP Marunda. Data yang ada hanya tahun 2019, itupun sampai bulan Oktober.
Dalam data itu menyebutkan, hingga Oktober 2019 saja tercatat 27.259.364 ton (bongkar) dan 13.955.695 ton (muat). Sementara kunjungan kapal mencapai 7054 unit, atau naik 5,60% dibandingkan tahun 2018 periode sama yang tercatat 6680 unit kapal.
Dari angka tersebut, 57,04% terkontribusi dari terminal Kaliblencong, MCT 25,41%, dan KCN 17,55%.
Untuk diketahui, pada tahun 2019, MCT telah mendapatkan penghargaan yakni sertifikasi ISPS Code, dan sertifikasi OSCP (penanggulangan tumpahan minyak).
Tahun ini pelabuhan Marunda juga akan menerapkan aplikasi online inaportnet. Apakah MCT dan terminal lain yang ada di Marunda sudah siap terintegrasi dengan sistem tersebut. (***)