Kapal kemanusiaan untuk Suriah membawa bantuan 1.000 ton beras telah dilepas keberangkatannya melalui dermaga Belawan International Container Terminal (BICT) pada Sabtu (21/4). Pelepasan kapal bantuan beras yang dikirimkan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) tersebut secara seremoni dilaksanakan di Teminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan.
Hadir pada kesempatan itu, antara lain Ketua MUI Sumut, Prof. Muhammad Hatta, Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, Staf Ahli Kementerian Pertanian, Dr. Ir Mat Syukur, General Manager Pelabuhan Belawan, Yarham Harid dan General Manager BICT, Aris Zulkarnain.
General Manager BICT Aris Zulkarnain, menyampaikan bahwa Pelindo 1 memberi dukungan penuh dalam memfasilitasi pengiriman bantuan 1.000 ton beras Indonesia untuk korban kemanusiaan di Suriah yang diprakarsai oleh ACT. “Bentuk dukungan yang diberikan Pelindo 1 adalah dengan menyediakan fasilitas dermaga untuk sandar kapal MSC Maria Pia yang memiliki Length Over All (LOA) sepanjang 198 meter, serta pelayanan pemanduan dan penundaan di dermaga BICT,” katanya dalam rilis yang diterima Ocean Week, Minggu pagi.
Aris menjelaskan, persiapan pelayanan kapal kemanusiaan ini dilakukan sesuai dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) pelayanan kapal yang berlaku di BICT. “Ini adalah bukti Pelindo 1 tidak hanya profit oriented, tetapi juga social oriented. Kegiatan ini bisa berjalan dengan baik karena adanya sinergi dari semua instansi yang ada dan kami berharap kerjasama ini dapat semakin ditingkatkan lagi,”ucapnya.
Pengiriman 1.000 ton beras melalui Kapal Kemanusiaan Suriah ini untuk merespon kriris kemanusiaan yang masih melanda pengungsi Suriah hingga saat ini. “Hari ini, beras terbaik dari Indonesia dikirimkan untuk Suriah. 1.000 ton beras ini dipanen oleh petani Aceh saat panen raya pada awal Maret lalu,”tutur Imam Akbari selaku Senior Vice President ACT, menambahan.
Pelabuhan Belawan dipilih menjadi titik bertolak, karena kapal besar yang bakal digunakan untuk pelayaran cukup untuk bersandar di dermaga BICT. “Kapal Kemanusiaan untuk Suriah berangkat dari Pelabuhan Belawan menuju Pelabuhan Iskenderun, Turki, hampir sebulan perjalanan. Yang artinya beras ini akan tiba di awal Ramadhan dan diharapkan dapat menjadi hidangan berbuka puasa maupun sahur bagi warga Suriah,” kata Imam.
Setibanya di Turki, bantuan beras ini akan didistribusikan kepada para pengungsi Suriah yang tinggal di sepanjang perbatasan Turki-Suriah.
Sementara itu, ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami menjelaskan bahwa Pelindo 1 mengapresiasi langkah-langkah dan bantuan-bantuan yang sudah disampaikan oleh ACT baik di dalam negeri serta berbagai penjuru dunia. “Pelindo 1 juga akan terus mendukung kegiatan yang bersifat sosial, untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ungkap Fiona. (pld1/**)