Arus barang (petikemas) melalui pelabuhan di Tiongkok meningkat 5,2 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ke tahun hingga mencapai 230,7 juta TEU.
Khusus volume Pelabuhan Shanghai meningkat sebesar 4,7 persen pada bulan September tahun ke tahun menjadi empat juta TEU. Dan selama sembilan bulan pertama tahun ini, juga telah menangani 36,1 juta TEU, mendekati rekor sepanjang masa tahun lalu sebesar 43 juta TEU.
Pelabuhan Qingdao juga mencatat kinerja yang kuat dengan peningkatan sebesar 12,1 persen dibandingkan tahun lalu, sehingga mencapai total 2,4 juta TEU pada bulan September.
Pelabuhan Ningbo-Zhou Shan juga menunjukkan kinerja yang baik pada bulan September dengan pertumbuhan sebesar 21,6 persen.
Pelabuhan ini mencapai kapasitas peti kemas sebesar 33,35 juta TEU pada tahun 2022.
Namun permintaan pengiriman dari Ningbo pada bulan Oktober ke pasar Amerika Utara sangat rendah sehingga sebagian besar operator terpaksa mengurangi ketersediaan ruang dengan membatalkan perjalanan.
Biaya pengangkutan rata-rata satu TEU dan FEU dari Ningbo ke Los Angeles dan New York adalah US$1.683 (turun 12 persen) dan $2.174 (turun 14,8 persen) bulan ke bulan dari tahun ke tahun.
Bagaimana dengan volume petikemas melalui pelabuhan di seluruh Indonesia, apakah akan sanggup mengejar ketertinggalan yang sangat jauh, mengingat total arus petikemas lewat pelabuhan di RI paling hanya mencapai 16-an juta TEUs. (**)