Sampai triwulan I 2017, PT Pelindo II telah melayani 43 juta GT kapal, 7,88 juta ton kargo non petikemas, 1,7 juta TEUs, dan 107 ribu penumpang. Perseroan juga berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,29 triliun, meningkat 18,53% dibandingkan periode sama tahun 2016, EBITDA Rp 0,91 triliun, naik 3%. Total aset Rp 44,3 triliun, naik 2%, BOPO 67,9%, dan ROA 3,54%.
“Secara umum kinerja perseroan pada triwulan I tahun ini lebih baik dibandingkan pencapaian triwulan tahun 2016,” kata Elvyn G. Masassya, Dirut PT Pelindo II kepada wartawan, di Jakarta.
Memasuki triwulan II, ujar Elvyn, perseroan juga telah mencatatkan sejarah baru untuk pelabuhan Tanjung Priok, karena setelah 160 tahun, pelabuhan ini kedatangan kapal kontainer terbesar berkapasitas 8.500 TEUs yang pernah masuk ke Indonesia.
Kapal milik perusahaan Perancis CMA CGM itu melayari langsung rute Tanjung Priok – West Coast Los Angeles & OaklandAmerika Serikat. “Kita berharap kehadiran kapal besar ini dapat menjadi pemicu hadirnya kapal-kapal besar lainnya untuk singgah di Tanjung Priok sehingga dapat memenuhi harapan pemerintah, menjadikan Tanjung Priok sebagai pelabuhan besar di kawasan Asia,” ungkap Elvyn.
Menurut dia, perseroan juga berkomitmen meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasanya baik melalui program-program hasil inisiasi perusahaan, maupun proyek strategis nasional yang telah didukung oleh pemerintah, termasuk kelanjutan dari proyek terminal Kalibaru, proyek pelabuhan Kijing, proyek Kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL), proyek pelabuhan Sorong,proyek Maritime Tower, dan Maritime, port and shipping museum. (**)