Tragedi Tongkang nabrak kembali terjadi di sungai Musi. Kali ini Tongkang batu bara Surya Nawa 21 menabrak tiga kapal jukung yang sedang bersandar di dermaga Pasar 16 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (26/9).
Akibat kejadian ini, dua kapal mengalami kerusakan berat, yakni Pelita Berkah dan Ilham Putra, sementara kapal Putra Tunggal tenggelam usai ditabrak tongkang tersebut.
Direktur Polairud Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Andreas Kusmaedi kepada pers menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
“Saat itu, Tugboat Alfin Marine 22 sedang menggandeng tongkang Surya Nawa 21, dibantu Tugboat KJ 03, untuk bergerak menuju kawasan Musi 2,” ujar Andreas.
Namun, katanya, saat hendak melewati bawah Jembatan Ampera, angin kencang tiba-tiba menghantam tongkang tersebut, menyebabkan kapal terbawa arus dan menabrak tiga kapal jukung yang sedang bersandar di dermaga.
“Saat melintas, tiba-tiba ada angin kencang yang membuat tongkang Surya Nawa 21 dan tugboat assist KJ 03 terbawa angin ke sebelah kanan dermaga Pasar 16 Ilir, lalu menabrak tiga kapal,” ungkap Andreas, Jumat (27/9).
Meski ketiga kapal mengalami kerusakan parah, awak kapal berhasil menyelamatkan diri tanpa mengalami luka.
“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material akibat kerusakan kapal diperkirakan mencapai Rp 750 juta,” ungkapnya.
Salah satu kapal yang mengalami dampak terparah adalah Putra Tunggal, yang tenggelam setelah benturan tersebut.
Sekarang ini, nahkoda tugboat dan asistennya, serta awak tongkang, telah dibawa ke Polairud Polda Sumatera Selatan untuk dimintai keterangan. (**/kmps)