Selama H-30 sampai dengan H+15 Lebaran 2017, sebanyak 53 ribu lebih penumpang embarkasi-debarkasi melalui pelabuhan Tanjung Priok.
Menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 73.791 ribu di periode yang sama.
“Total 53.022 ribu penumpang itu rinciannya ada yang penumpang kapal reguler maupun mudik gratis,” ujar Didik, dari Pelindo Tanjung Priok
Sementara itu, pada Jumat pagi ini, sekitar 200 TKI dipulangkan dari Malaysia, dan akan diberangkatkan ke daerah masing-masing menggunakan kapal laut maupun bus.
Saat ini para TKI itu sedang didata oleh petugas dari PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok.
“Mereka (tki-red) ada yang berasal dari Sulawesi, NTT, dan pulau Jawa. Para TKI itu dideportasi oleh pemerintah Malaysia,” kata salah satu petugas pendata para TKI itu kepada Oceanweek, di terminal penumpang Pelabuhan Priok, Jumat (14/7).
Untuk, TKI asal Sulawesi dan NTT, sore ini akan diangkut menggunakan kapal Pelni. Sementara yang tujuan Jawa direncanakan naik bus DAMRI.
Salah satu TKI asal NTT ketika ditanya alasan kenapa dipulangkan, tidak mau bercerita.
“Saya tidak tau, tapi disana (Malaysia-red) sudah kosong, tidak ada kerja,” ujarnya juga tak mau menyebutkan namanya.
Suasana di terminal penumpang pelabuhan Tanjung Priok hari ini cukup ramai, karena selain ada keberangkatan kapal Pelni yang reguler juga ada penumpang TKI tadi. (**)