General Manager PT Pelindo II Cabang Palembang Agus Hendrianto mengatakan, biaya logistik di Indonesia masih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam maupun Malaysia.
“Kita (Indonesia-red) biaya logistik mencapai 24 persen dari biaya produksi. Sedangkan Thailand mampu menekan hanya 13 persen serta Vietnam dan Malaysia sebesar 15 persen,” kata Agus kepada pers, di Palembang.
Menurut mantan GM Pelindo Cabang Panjang ini, tentu saja tingginya biaya logistik ini membuat daya saing Indonesia lebih rendah dibandingkan negara lain. “Kami bertekad sebagai perusahaan yang dipercaya negara sebagai pengelola jasa pelabuhan untuk menurunkannya,” ujarnya.
Untuk itu, ucap Agus, perusahaan terus berjuang mencapai target peningkatan pelayanan sektor jasa pelabuhan agar lebih efisien. “Salah satu yang kami lakukan saat ini adalah perbaikan dan perenovasian fasilitas di Pelabuhan Boom Baru Palembang,” ungkpnya.
Mantan GM TPK Koja ini juga menyatakan, meski secara keseluruhan target laba perusahaan pada semester I/2017 tercapai Rp31 miliar atau melebih target 5,0 persen, tapi masih banyak pekerjaan yang belum selesai karena target utama yang akan dikejar yakni mendukung pemerintah membangun kontektivitas dari Sabang sampai Marauke. (pl2/**)