Setelah menunggu cukup lama, akhirnya kapal KM Dobonsolo meninggalkan dermaga terminal penumpang pelabuhan Tanjung Priok menuju Tanjung Emas Semarang, pada pukul 17.09, mengangkut 2.013 orang peserta mudik dan 839 unit sepeda motor.
Tiga menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi) yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan, Puan Maharani, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Muluk, serta Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, melepas resmi mudik gratis sepeda motor Tanjung Priok tujuan Semarang.
Para menteri yang pada Sabtu sore ini (1/6) datang ke Priok untuk melepas pemudik tersebut, sudah cukup lama ditunggu kehadirannya oleh peserta mudik gratis sepeda motor tersebut.
Hadir pada sore itu, antara lain Kepala OP Tanjung Priok Capt. Hermanta, Kepala Syahbanar Priok Amiruddin, Direktur Pelindo II Rizal, Direktur Lala Hubla Capt. Wisnu Handoko, serta para pejabat dan stakeholders terkait di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
“Sore ini, kapal KM. Dobonsolo kembali mengangkut para pemudik gratis menuju Semarang berikut dengan sepeda motornya,” kata Puan Maharani, usai meninjau ke kapal, dan melepas KM Dobonsolo, di Tanjung Priok, Sabtu (1/6).
Kata Puan, mudik gratis sepeda motor ini merupakan program pemerintahan Jokowi, dan ini sudah ketiga kali. “Semoga masyarakat bisa terbantu dengan adanya program mudik gratis kapal laut ini, dan saya doakan semoga selama perjalanan bisa menikmati, karena di dalam kapal dapat makan, dan tempat yang layak. Sekali lagi semoga selamat sampai tujuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Menhub Budi Karya menyatakan bahwa mudik gratis kapal laut ini bukan hanya ke Semarang saja, tapi ada juga yang dari Jakarta menuju Lampung. “Saya berharap semuanya dapat menjaga keselamatan, terutama agar ramp check terhadap kapal dilakukan,” kata Budi.
Budi juga menyatakan dengan naik kapal gratis, bisa beristirahat, karena perjalanan Jakarta-Semarang ditempuh dalam waktu 15 jam.
Begitu pula dengan Menkes Nila Muluk. Menkes juga berpesan supaya masyarakat yang mudik dengan kapal mesti menjaga kesehatannya. “Semoga bisa selamat dan berlebaran di kampung halaman dengan selamat,” katanya.
Sebelumnya, pada Kamis (30/5) lalu, kapal penumpang KM. Dobonsolo yang dioperatori PT. Pelni juga dilepas dari Priok, mengangkut 911 sepeda motor dan 1.982 orang. Mereka adalah peserta pemudik gratis sepeda motor dari Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
“Kami berterima kasih atas keikutsertaan masyarakat yang memanfaatkan mudik gratis sepeda motor dengan kapal ini, karena sangat membantu dalam menghindari terjadinya kecelakaan di jalan raya. Dengan naik kapal ini, mereka bisa istirahat di dalam kapal, sehingga setelah sampai di Semarang nanti bisa melanjutkan perjalanan ke kota masing-masing,” kata Menhub Budi.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut, R. Agus Purnomo menyebutkan pada tahun 2019 ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan kuota untuk mudik gratis sepeda motor dengan kapal adalah sebanyak 7.500 unit sepeda motor dan 15.000 orang penumpang.
Kapal yang digunakan untuk mengangkut mudik gratis tersebut adalah kapal penumpang KM. Dobonsolo yang dioperatori oleh PT. PELNI dengan jadwal 3 (tiga) kali keberangkatan (voyage) untuk arus mjudik yaitu tanggal 30 Mei, tanggal 1 Juni, dan 3 Juni 2019, serta 3 (tiga) kali voyage arus balik tanggal 8, 10, dan 12 Juni 2019.
“Setelah hari ini, besok Senin (3/6) rencananya kapal KM. Dobonsolo juga akan diberangkatkan kembali untuk mengangut pemudik gratis sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan jadwal yang sama yaitu pukul 16.00 WIB. Waktu tempuh dari Tanjung Priok ke Semarang adalah selama 14 jam sehingga pada pukul 06.00 WIB keesokan harinya para pemudik akan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan bisa melanjutkan ke rumah masing-masing,” kata Dirjen Agus.
Menurut Dirjen Agus program mudik gratis sepeda motor dengan kapal ini merupakan salah satu dukungan Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mewujudkan slogan mudik lebaran tahun 2019 ini, yaitu “Mudik Bareng, Asyik Lancar”.
“Para pemudik sepeda motor dengan kapal laut ini tidak dikenakan biaya apapun bahkan mendapatkan fasilitas dua kali makan selama pelayarannya yaitu saat berbuka puasa dan saat sahur serta fasilitas lainnya seperti hiburan di atas kapal. Pemerintah berharap dengan memanfaatkan program mudik gratis sepeda motor dengan kapal ini, para pemudik dapat kembali pulang ke kampung halaman dengan selamat, aman, dan nyaman selama pelayarannya,” tutup Dirjen Agus.
Pada kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya dan KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji beserta rombongan melakukan peninjauan terlebih dahulu ke dalam kapal, mulai dari kamar-kamar tempat para pemudik beristirahat, hingga dek atau geladak tempat sepeda motor diparkirkan serta berbincang-bincang dengan para peserta mudik gratis yang sudah ada di dalam kapal. (***)