Sudah tiga bulan tak terima gaji, Puluhan karyawan PT Putra Master Sarana Penyeberangan (PMSP) di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pada Senin (27/4) menggeruduk (mendatangi) kantor perusahaan, memprotes untuk meminta haknya.
“Ada 350-an karyawan di lintasan Merak-Bakauheni yang belum mendapat gaji. Padahal banyak kapal milik perusahaan tersebut yang masih beroperasi,” kata Feri, salah seorang karyawan kepada wartawan, Senin.
Menurut dia, perusahaan beralasan belum ada dana untuk membayar gaji. “Tapi, kalau memang tidak ada dana, kenapa kapal selama ini beroperasi,” katanya.
Menki sudah dilakukan mediasi, namun hingga sekarang belum ada kepastian kapan gaji para karyawan tersebut dibayarkan. “Sudah mediasi, tapi belum ada titik terang,” ungkapnya.
Feri mengemukakan kekhawatirannya, apalagi dimasa pandemi covid-19 saat ini, mereka sangatlah membutuhkan gaji tersebut. “Kami sangat kesulitan ekonomi karena corona saat ini, makanya kami sangat membutuhkan gaji itu,” keluhnya.
Sayang, hingga berita diturunkan, pihak manajemen PT PMSP belum memberikan keterangan kepada pers. (**)