Pembangunan dermaga terminal petikemas pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat terus dikebut.
Ditargetkan dermaga petikemas sepanjang 150 meter itu dengan back up area container yard (lapangan penumpukan) seluas 13 hektar dan kedalaman kolam -10 meter tersebut rampung pada Februari 2021.
“Pembangunan dermaga petikemas ditargetkan selesai Februari ini, dan segera dioperasikan secara terbatas,” kata Febry, Kasie Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Patimban kepada Ocean Week, Kamis sore, di Kantornya.
Saat ini, ujarnya, sisa pekerjaan yang segera diselesaikan yakni crane tail, cable Trench, bagian dekat dermaga, stacking area dan RTG foundation.
Sebelumnya, saat meninjau pelabuhan Patimban dua Minggu lalu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo menyatakan jika pihaknya tengah menggenjot penyelesaian terminal kontainer.
“Kawan-kawan di proyek Patimban sedang menyiapkan supaya dalam bulan ini lebar 100 meter, insya Allah nanti dalam Februari akan 160 meter lebar dipenuhi, sehingga untuk kapal-kapal ekspor impor pun akan bisa masuk dengan lebar alur yang 100-160 meter,” ungkapnya.
Seperti diketahui, hari Kamis (28/1) kemarin, Ocean Week bersama sejumlah pengurus DPC INSA Jaya berkesempatan melihat langsung proses pembangunan terminal petikemas Patimban.
Para pekerja memang terlihat begitu serius melakukan pekerjaannya menyelesaikan dermaga sepanjang 150 meter tersebut. Lalu lalang truk menguruk area lapangan kontainer pun tak henti.
Namun, jika menengok ke dermaga car, terminal ini sungguh sudah tampak bagus dan sudah pula beroperasi.
Sore itu, ada KMP Ferrindo 5 tengah sandar di dermaga car yang menunggu muatan tujuan Patimban-Panjang, lalu Patimban-Pontianak, dan Patimban-Banjarmasin.
Menurut Febry, kapal RoRo yang dioperasikan PT ASDP tersebut rutin melayani trayek tersebut. “Ini untuk yang ke 4 kali kapal Ferrindo sandar disini, dan akan ke Panjang,” ujarnya saat mendampingi ke dermaga car.
Dia berharap, Patimban nantinya bisa menjadi pelabuhan yang memberi manfaat bagi kemajuan perekonomian wilayah Subang khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.
Sementar itu, Sunarno, Banu Amza dan Munif (ketiganya dari INSA Jaya) menyatakan bahwa pelabuhan Patimban, khususnya car terminal sudah benar-benar beroperasi. “Sayangnya akses jalan utama belum bisa sampai ke dermaga. Itu yang barangkali masih menyisakan keengganan pengguna jasa menggunakan Patimban,” ujarnya.
Menurut mereka, untuk terminal petikemas masih belum siap. Apalagi perlengkapan peralatan pendukung bongkar muat juga belum ada.
Mereka pun menanyakan kepada Febry kapan sebenarnya pelabuhan Patimban, baik terminal car maupun terminal petikemas siap full beroperasi.
Febry pun dengan diplomatis menyatakan bahwa untuk terminal car sudah beroperasi sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi beberapa bulan lalu, namun untuk terminal petikemas, Kasie Lala KSOP Patimban inipun mengungkapkan atas arahan dirjen Hubla Agus Purnomo, Februari 2021 bisa dioperasikan secara terbatas.
“Nanti tahun 2023 semua peralatan pendukung bongkar muat petikemas sudah terpasang,” katanya.
Banu Amza, Sunarno dan Munif berharap Patimban bisa menjadi alternatif bagi pengguna jasa, terutama pelayaran untuk kegiatannya. “Kalau akses jalan utama yang terhubung dengan tol sudah jadi pasti kami sebagai pelayaran mempertimbangkan untuk kesini (patimban-red),” katanya. (**)