Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau terminal eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung guna memastikan layanan penyeberangan laut yang dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berjalan optimal demi mendukung perhelatan Asian Games 2018.
“Saya terus memastikan bahwa BUMN pelayanan publik terus memberikan pelayanan optimal sebagai bentuk dukungan bagi penyelenggaraan Asian Games 2018, ” kata Rini di Bandarlampung, dikutip Antara.
Menurut Rini, dermaga eksekutif itu dibuat agar penyeberangaan dapat berjalan dengan lancar serta tidak terjadi penumpukan pada saat Lebaran atau arus mudik.
Selain itu, pembangunan dermaga sudah dapat beroperasi, tetapi hanya terdapat beberapa yang harus dilengkapai sepeti tempat penyandaran dan fasilitas lainnya. “Semoga dermaga tersebut dapat selesai sebelum Asian Games ini, agar bisa digunakan bagi masyarakat yang ingin meyaksikan pertandiangan melalui jalur darat,” katanya.
Rini berharap pembangunan dermaga ekseskutif ini dapat selesai dengan waktu yang sudah ditentukan, dan bisa beroperasi guna mendukung perhelataan Asian Games ke 18 tahun 2018 di Jakarta dan Palembang.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menyatakan, lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa dan Sumatera diperkirakan akan meningkat trafiknya selama pelaksanaan Asian Games 2018.
ASDP akan mengoptimalkan layanan kapal dan dermaga untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasanya.
Salah satu yang dilakukan ASDP adalah menghadirkan layanan kapal eksekutif yang ditargetkan nantinya dapat menempuh lintasan Merak-Bakauheni dengan waktu berlayar selama satu jam.
ASDP saat ini juga tengah membangun terminal eksekutif berkonsep modern, yang diharapkan dapat menunjang sektor pariwisata. Di dalam terminal ini akan menghadirkan layanan hotel, restoran, retail, perkantoran, dan area komersial dengan desain interior yang megah.
Kehadiran terminal ini diharapkan nantinya dapat lebih memanjakan para penumpang ferry yang akan menyeberang dari Merak ke Bakauheni. Pembangunan Dermaga Eksekutif Terminal Merak menelan dana Rp 222,86 miliar dan untuk Dermaga Eksekutif Terminal Bakauheni sebesar Rp 224,14 miliar sehingga total investasi kedua proyek ini bernilai Rp447 milyar.
Untuk kapal eksekutif, ASDP merejuvinasi interior sejumlah kapal yang beroperasi di Merak-Bakauheni menjadi kapal yang memiliki nuansa berbeda dengan kapal ferry pada umumnya, baik dari segi fasilitas maupun kenyamanan yang lebih baik. Jenis yang dioperasikan adalah kapal roro (roll on roll off) dengan ukuran 13.000 GT dan 15.000 GT.