Dewan Pengurus Daerah Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Provinsi Riau periode 2018-2023 dikukuhkan dan dilantik, bertempat di Pangeran Hotel, Rabu (8/8).
Hadir pada acara itu, Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kementerian Perdagangan, Tuti Prahastuti, lalu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Kecil Menengah, Yulwiriati Moesa, Apt MSi, Ketua Umum GPEI, H. Khairul Mahali, Forkopimda, Pengurus GPEI Sumatera Utara, Perwakilan Asosiasi serta Perwakilan Perusahaan Organisasi profesi yang bergerak dibidang ekspor.
Ketua Umum GPEI, H. Khairul Mahali, menyatakan salah satu terobosan program GPEI adalah UKM/ IKM Go ekspor, dengan target 11%. “Untuk Ekspor UKM/ IKM perlu strategi dan upaya untuk meraih pasar global, karena kunci pertumbuhan indonesia, ada pada ekspor dan investasi,” kata Khairul.
Sementara itu, Tuti Prahastuti mengatakan pasar ekspor khususnya di Provinsi Riau sangat menjanjikan karena Provinsi Riau berada tepat berdekatan dengan wilayah luar negeri.
“Untuk meningkatkan nilai jual ekspor dalam menembus pasar global, kita harus dapat melakukan strategi salah satunya yaitu stimulus pertumbuhan perekonomian Indonesia tidak hanya diharapkan dari APBN melainkan juga peran fungsi ekspor dan investasilah yang perlu diterapkan,” ujarnya.
Karena itu, Tuti mengajak kepada anggota GPEI untuk bisa meningkatkan nilai ekspor pada barang-barang yang bernilai tinggi dan bermanfaat bagi pengguna produk.
Menurut Tuti, ada tiga yang perlu kita perhatikan dalam mendukung program ekspor suatu produk yaitu menurunkan tarif bahan baku dan barang modal; melaksanakan perjanjian perdagangan dan misi dagang; serta dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dan internet of things.
Untuk mendukung para eksportir dalam pengiriman barangnya, tentu Pelindo 1, sudah siap membantu bisa dari Pelabuhan Perawang atau Dumai . (rat/ow)