Managing Director Panbil Group, Johanes Kennedy Aritonang menyatakan, Tanjungsauh di Batam akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta dibangun pelabuhan kontainer.
“Ada tiga kegiatan yang bakal dijalankan di Tanjungsauh, pertama untuk pelabuhan kontainer. Kedua, pembangunan jembatan Batam-Bintan dan ketiga untuk kawasan industri. Jadi yang dikerjasamakan itu adalah pembangunan pelabuhan peti kemasnya. Kalau kawasan industri, kita akan menarik industri-industri yang berada di Cina, Jepang, dan Korea,” ungkap Johanes, di Best Western Premier (BWP) Hotel, Rabu (18/4).
Johanes juga mengungkapkan, sebenarnya sudah ada industri yang mau masuk ke Tanjungsauh. Namun sebelum itu, pihaknya ingin membenahi terlebih dahulu terkait pelabuhan dan infrastruktur lainnya.
Johanes berharap, sebelum Juli nanti, KEK di Tanjungsauh sudah bisa diresmikan.
Untuk progresnya, saat ini masih berada di Dewan Kawasan Nasional. KEK Tanjungsauh sendiri merupakan satu diantara proyek strategis pemerintah pusat. (tb/**)
kapan pembangunan ini akan berjalan??
Rencana membangun Tanjungsauh itu sudah cukup lama, tapi sampai sekarang belum juga terealisasi.
Redaksi Ocean Week akan terus mengikuti perkembangannya.
Tk