Pelabuhan Tanjung Emas dipastikan siap menyambut dan melayani pemudik maupun arus balik Lebaran tahun ini. Apakah pelabuhan Tanjung Kendal, di Kaliwungu Kabupaten Kendal juga melakukan hal yang sama.
Sebab, pada Lebaran 2016 lalu, pelabuhan penyeberangan Kendal ke Kumai Kalimantan Tengah ini tak banyak digunakan untuk pemudik. Tercatat hanya sekitar 350-an pemudik dari Kendal ke Kumai lewat pelabuhan ini.
Padahal Tanjung Emas, untuk Lebaran 2017 ini menyiapkan dan mampu menampung sekitar 4000 pemudik. Ini karena, Tanjung Emas merupakan salah satu pelabuhan yang dilalui rute Mudik gratis.
“Kita sudah punya layanan terpadu dengan fasilitas penunjang cukup mewah sehingga diharapkan para pemudik bisa nyaman saat tiba di Semarang,” kata GM Pelindo Tanjung Emas Agus Hermawan, Sabtu (3/6).

Memang, sangat beda jauh jika dibandingkan dengan Tanjung Kendal. Pelabuhan yang terletak di Kecamatan Kaliwungu ini merupakan pelabuhan penyeberangan Kendal-Kumai, dan hanya dilayani oleh satu kapal Ro-Ro Kalibodri.
Ada satu lagi kapal Bahari Express, namun kapal ini melayani rute Tanjung Kendal-Karimunjawa sebagai kapal angkutan wisata.
Makanya, sekarang banyak yang bertanya, apakah tahun ini pelabuhan Tanjung Kendal juga digunakan untuk angkutan mudik Lebaran.
Tetapi, untuk Tanjung Emas, sebagaimana cerita Agus Hermawan, sudah benar-benar melakukan persiapan. Karena diperkirakan arus mudik mulai H-7 Lebaran.

Tingginya arus mudik melalui Pelabuhan Tanjung Emas, sebab pelabuhan ini menampung pemudik dari Kalimantan yakni Kutai, Pontianak, Banjarmasin, dan Pangkalan Bun. Sementara dari Sulawesi berasal dari Makassar.
“Makanya, kita harus bersiaga untuk menyambut perjalanan pulang kampung bagi pemudik dari Kalimantan dan Sulawesi Selatan tersebut. Mulai H-15 hingga H+15 kita siagakan personel di pelabuhan,” ungkap Agus.
Pihaknya saat ini sudah menyiapkan sejumlah kantong parkir di dekat dermaga penumpang. “Penumpang kapal yang turun ke sini enggak usah khawatir. Sebab, kami sudah menyediakan program mudik gratis via darat. Sudah ada 20 bus yang bisa dipakai secara gratis untuk mengangkut pemudik ke daerah tujuannya mulai Yogyakarta, Kabupaten Pati, Magelang, Wonosobo, Solo sampai Pemalang,” kata Agus.
Angkutan Mudik Lebaran juga disiapkan lewat pelabuhan Tanjung Perak, pelabuhan Makassar, Pelabuhan Tanjung Priok, dan pelabuhan Belawan Medan, menggunakan kapal Pelni.
Bahkan, khusus melalui Tanjung Priok, pemerintah menyiapkan Mudik gratis 2.000 motor dengan 4000 orang. Makanya setiap Lebaran, Menhub dan jajarannya terlihat paling sibuk dibandingkan kementerian yang lain. (***)