Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi mudik gratis sepeda motor menggunakan kapal laut khususnya tujuan Semarang dari Tanjung Priok bakal ramai pada tanggal 5 dan 7 April mendatang, menjelang Idul Fitri 1445 H.
Hal itu diungkapkan Capt. Hendri Ginting kepada pers dalam Media Briefing Sosialisasi Mudik Gratis Kemenhub Tahun 2024, di Jakarta, Jumat.
“Khusus motor listrik, permasalahan dalam mengangkut motor listrik berasal dari baterainya dan jika terjadi kebakaran kapal roro kita belum siap untuk instalasi pemadam api untuk kebakaran yang disebabkan oleh motor listrik, karena instalasi pemadam yang existing adalah water sprinkler, yang mana instalasi tersebut sangat tidak disarankan untuk pemadaman api bersumber pada sistem kelistrikan, yang seharusnya menggunakan dry powder,” ungkapnya.
Menurut Hendri Ginting, permasalahan lainnya karena tidak ada ruang muat pemisahan antara motor berbahan bakar konvensional dan motor berbahan bakar baterai atau listrik.
Kata Hendri Ginting, kebijakan tersebut diambil sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran kapal selama pelayaran.
“Pada saat mengangkut motor nanti jangan motor listrik, karena di atas kapal kalau kebakaran motor listrik itu penanganannya belum begitu baik,” kata Hendri.
Menurut Hendri, kebijakan larangan membawa motor listrik saat mudik gratis untuk mencegah potensi yang dapat meningkatkan risiko kebakaran di kapal, apalagi penanganannya yang masih belum optimal.
Dia menyatakan bahwa ketika terjadi kebakaran listrik di atas kapal, penanganannya masih menjadi tantangan yang serius. Selain itu, penggunaan air untuk memadamkan api juga dapat menyebabkan kebakaran yang lebih besar.
“Kapal kita juga sifatnya kalau kebakaran itu masih menggunakan air (untuk pemadaman), itu malah bisa mengakibatkan kebakaran yang lebih besar,” ungkapnya.
Kemenhub juga aktif memberikan peringatan kepada penumpang agar tidak membawa motor listrik dalam perjalanan mudik. Kebijakan ini diambil sebagai upaya proaktif Kemenhub dalam menjaga keselamatan seluruh penumpang yang menggunakan transportasi laut selama musim mudik.
Hendri Ginting berharap langkah tersebut dapat mencegah terjadinya insiden kebakaran kapal dan memberikan rasa aman bagi seluruh pemudik yang menggunakan layanan transportasi laut.
“Kami juga berusaha mengingatkan yang dibawa nanti motor penumpang itu yang bukan motor listrik, jangan sampai nanti dia ingin memamerkan di kampung (halaman), tatapi jangan sampai nanti memicu kebakaran (di dalam kapal),” jelas Hendri.
Seperti diketahui bahwa Kemenhub menyiapkan kuota mudik dan balik gratis selama Idul Fitri 1445 Hijriah sebanyak 48.889 untuk penumpang dan 4.800 untuk kendaraan roda dua di luar motor listrik melalui moda transportasi laut se-Indonesia.
Dari kuota 58.889 orang penumpang, 9.600 di antaranya merupakan kuota untuk trayek pelayaran Jakarta-Semarang, sedangkan 39.289 kuota lainnya adalah kuota penumpang untuk di luar Pulau Jawa.
“Ini menyeluruh seluruh Indonesia, jadi lebih adil. Kadang kami ditanyakan kok hanya di Jawa saja, jadi ini kami sudah menjawab saudara-saudara kita di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan Maluku dan Papua, jadi ini lebih merata,” kata Hendri.
Mudik gratis Kemenhub melalui transportasi laut melibatkan perusahaan swasta dan BUMN, yakni PT Dharma Indah 11 trayek dengan kuota 16.684 orang, PT Pelayaran Sakti Makmur 3 trayek dengan kuota 5.476 orang, PT Dharma Lautan Utama 5 trayek dengan kuota 4.117 orang, dan Pelni 30 trayek dengan kuota 13.012 orang.
“Kami melakukan pendaftaran dengan online semua, ini juga untuk memudahkan saudara-saudara kita bisa langsung mendaftar. Kemudian kami mengharapkan jangan sampai ada percaloan, jadi nanti akan ada pengecekan terakhir terhadap KTP. Karena harapan kami ini benar-benar bermanfaat dan berguna bagi seluruh saudara kita,” ucap Hendri.
Sementara itu, pada Jumat (22/3), dalam rangka persiapan Angkutan Lebaran 2024, KSOP Tanjung Priok bersama stakeholders terkait di pelabuhan Priok melakukan pertemuan, bertempat di Bigland Hotel Sentul, Bogor.
Mereka melakukan koordinasi mengenai kesiapan dalam rangka Angkutan Lebaran 2024 tersebut.
Kepala KSOP Tanjung Priok M. Takwin Masuku berharap Angkutan Lebaran tahun ini melalui pelabuhan Tanjung Priok lancar-lancar saja, tanpa ada kendala. (**)