Terpenuhinya aspek keselamatan pada kapal merupakan hal penting untuk terselenggaranya angkutan laut yang aman, lancar, nyaman, teratur, dan efisien.
“Pengawakan, pemuatan, kesehatan, dan kesejahteraan awak kapal serta penumpang dan status hukum kapal juga menjadi hal yang penting,” jelas Kepala Syahbandar Utama Tanjung Priok Capt. Sudiono pada Sosialisasi Keselamatan Kapal di Wilayah Koodinator Kantor Kesyahbandaran Tanjung Priok di Tangerang, Kamis (9/11).
Kapal yang berlayar wajib memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal dan laik laut (seaworthiness), hal itu kata Sudiono untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Saat ini, menurut Sudiono, tugas pengawasan dan penegakan ketentuan keselamatan kapal pada umumnya tidak semakin ringan namun justeru semakin berat.
“Kondisi tersebut semakin diperberat lagi dengan adanya kecenderungan pemilik kapal yang sengaja maupun tidak senvaja mengabaikan ketentuan yang berlaku hanya untuk memeroleh keuntungan semata,” ujarnya.
Untuk itu, Capt. Sudiono mengharapkan agar seluruh petugas dapat menjalankan pengawasan dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kantor Kesyahbandaran Tanjung Priok, Christina Yustita mengatakan bahwa acara dimaksud dihadiri oleh 107 orang yang terdiri dari perwakilan Pemda DKI Jakarta, Dinas Perhubungan wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat, UPT di lingkungan koordinator wilayah kantor kesyahbandaran utama Tanjung Priok dan stakeholder.
Selain itu, hadir pula para pelaku usaha pelayaran yang berkegiatan di Jakarta, misalnya Pelayaran Sayusan Bahari, Pelayaran Bukit Merapi, Tresnamuda Sejati, dan lain-lain.
“Acara ini merupakan inovasi yang dilakukan kesyahbandaran Tanjung Priok guna menyamakan persepsi atau pemahaman terhsdap aspek penerbitan sertifikasi dan dokumen keselamatan kapal serta ketentuan penerbitan pas kecil dan pas sungai dan danau sehingga meningkatkan standar mutu pelayanan dan kinerja Syahbandar Tanjung Priok,” ujar Christina.
Kata Christina, sosialisasi ini dimaksudkan guna penertiban kapal-kapal penumpang, kapal penumpang kecepatan tinggi, kapal-kapal tradisional yang terbuat dari kayu dalam rangka pemeriksaan kapal dan pemenuhan aspek keselamatan pelayaran.
Banu Amza dari Pelayaran Sayusan Bahari kepada Oceanweek mengungkapkan bahwa sosialisasi yang diselenggarakan Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok ini sangat penting, karena selain dapat menambah wawasan juga bisa mengetahui peraturan dalam hal keselamatan pelayaran. (**)