Dalam rangka pelayanan cepat, mudah, dan transparan, para pelaku usaha di Tanjung Priok, bersama pemerintah terkait (kantor Otoritas Pelabuhan dan Bea Cukai), maupun operator terminal berkomitmen bersama mewujudkan itu.
Komitmen tersebut, hari Kamis (29/3) ini didiskusikan di Ibis Style Hotel, Jakarta Utara. Sebagai Nara sumber yakni Kepala OP Tanjung Priok Arif Toha, kepala KPU Bea Cukai Tanjung Priok Dwi Teguh, dan Dirut JICT Gunta Prabawa, dengan moderator Capt. Supriyanto dari DPC INSA Jaya.
Pada kesempatan tersebut, Arif Toha menyatakan, pemerintah terus berupaya melakukan inovasi terkait pelayanan cepat, murah, mudah dan transparan.
Sejumlah sistem sudah disiapkan, misalnya Inaportnet V.2, DO Online, E-Billing, TPS Online, TID, Trucking Booking System, CFS Center, penerapan metode cluster oleh Bea Cukai, serta Auto Gate System.
“Semua itu untuk mempercepat layanan kapal maupun barang di pelabuhan Tanjung Priok,” kata Arif Toha.
Kepala OP Tanjung Priok ini juga mengemukakan, bahwa pada Juni 2018 mendatang, DO Online diterapkan. Selain itu, juga sedang dirancang aplikasi terhadap 30 ribu truk, yang modelnya seperti Go Jeck.
Sementara itu, Dwi Teguh pun menyatakan hal senada dengan Arif Toha. “Ada tiga hal yang jadi fokus kami, yakni peningkatan pelayanan arus barang, peningkatan pelayanan kepabeanan, dan peningkatan daya saing perekonomian nasional,” ungkap Dwi Teguh.
Dia juga menginformasikan, bahwa paling lambat bulan Juni 2018 mendatang, seluruh TPS yang dalam pengawasan bea cukai sudah menerapkan Auto Gate System.
Sedangkan Gunta Prabawa mengatakan JICT akan selalu mensupport kebijakan pemerintah.
“JICT juga sudah menerapkan otomatisasi gatehouse, bahkan kami paling awal untuk ini,” ujar Gunta.
Gunta menambahkan, JICT juga telah menyesuaikan sistem untuk Inaportnet. April nanti sudah terintegrasi.
Kepala kantor imigrasi Tanjung Priok Sigit pun menegaskan akan mensupport regulasi yang ada. “Kami akan selalu berkoordinasi dengan OP Priok, dan berintegrasi dengan yang lain,” ucapnya.
Pihak kantor karantina di Priok juga akan mendukung integrasi sistem yang ada di pelabuhan Tanjung Priok.
Diskusi forum kehumasan Kantor OP Tanjung Priok ini dihadiri bukan hanya institusi pemerintah terkait, namun juga para pebisnis di pelabuhan ini. (***)