Distrik Seget Kampung Klayas direncanakan dibangun pelabuhan petikemas. Pada Jumat kemarin (11/8) Gubernur Propinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan bersama ketua DPRD Provinsi Papua Barat, Pieterz Kondjol, didampingi Dinas Perhubugan Papua Barat dan Kabupaten Sorong meninjau lokasi pembangunan pelabuhan peti kemas Pemprov Papua Barat tersebut.
Kunjungan ini diakukan sebagai tindak lanjut pertemuannya dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tanggal 1 Agustus 2017 lalu yang membicarakan mengenai Pembangunan pelabuhan peti kemas sebagai program percepatan pembangunan wilayah Indonesia timur.
Dominggus ingin memastikan sudah sampai sejauh mana kesiapan lokasi yang direncanakan dibangun Pelabuhan petikemas di Seget tersebut.
Menurut Gubernur Dominggus, hadirnya pelabuhan ini akan meningkatkan ekonomi rakyat, sekaligus sebagai pelabuhan pengumpul untuk ekspor komoditi hasil masyarakat di Papua Barat dan Papua, seperti hasil laut, pertanian dan kehutanan.
“Sudah jelas ya, ini tinggal kesiapan daerah, kalau kita sudah bisa yakinkan ke pemerintah pusat bahwa pemerintah Kabupaten Sorong dan masyarakat sudah siap didukung oleh DPRD, maka kita akan laporkan ke Menteri (Menhub-red) dan Presiden (Jokowi) bahwa hal-hal yang berhubungan dengan masalah di daerah tanggung jawab kami,” kata Gubernur Papua Barat saat tatap muka dengan masyarakat Kampung Klayas, Distrik Seget, pada Jum’at (11/08).
Gubernur menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menyediakan lahan seluas 200 hektar untuk Lokasi pelabuhan. “Ini menandakan masyarakat Seget sangat mendukung dan menerima program pembangunan pelabuhan container, sebab dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” ucap gubernur Dominggus. (tb/**)