PT Pupuk Indonesia kembali memilih Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Probolinggo sebagai pelabuhan tempat penyadaran kapal bermuatan pupuk subsidi.
Baru-baru ini, kapal KM Maritim Trans memuat 2.900 MT pupuk milik PT Pupuk Sriwijaja Palembang sandar di pelabuhan DABN.
Menurut informasi yang diperoleh Ocean Week bahwa pupuk subsidi tersebut akan didistribusikan ke wilayah Jawa Timur seperti Probolinggo, Malang, Situbondo, Bondowoso dan sekitarnya.
KM Maritim Trans sudah dua kali masuk Pelabuhan DABN Probolinggo membawa muatan pupuk.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja Pelabuhan DABN Probolinggo yang telah memenuhi standar tinggi dalam operasional bongkar muat pupuk subsidi,” kata Shohibul Iman, Kepala Cabang PT BGR Logistik Indonesia Cabang Surabaya kepada wartawan.
Karena itulah, ujarnya, yang membuat pihaknya kembali memilih pelabuhan milik pemprov Jatim dijadikan sebagai tempat berkegiatan nya.
Kata Shohibul Iman, ada empat hal yang menjadi catatan sehingga pihaknya mempercayai DABN sebagai pelabuhan tempat kegiatan membongkar pupuk subsidi milik PT Pupuk Sriwijaya.
“Pertama, karena keberhasilan penerapan bongkar barang tanpa penggunaan gancu oleh tenaga kerja bongkar muat (TKBM). Baik di dalam palka kapal maupun di gudang penyimpanan. Dan hal itu mengurangi risiko kerusakan pupuk selama proses pembongkaran dan penyimpanan, menjaga kualitas pupuk yang siap didistribusikan kepada distributor maupun petani,” ungkapnya.
Kedua, katanya, tepat waktu, tanpa dwelling time. Pelabuhan DABN Probolinggo juga dinilainya telah berhasil mengelola kegiatan bongkar muat secara efisien, tidak ada waktu tunggu (dwelling time) yang menghambat proses distribusi.
“Ketepatan waktu ini sangat penting dalam menjamin pupuk sampai ke tangan distributor dan petani tanpa adanya keterlambatan,” jelasnya.
Ketiga, karena kinerja dinilai sesuai dengan standar Pupuk Indonesia dan PT BGR Logistik Indonesia (BUMN). Hal ini memastikan bahwa operasional yang dilakukan tidak hanya efisien tetapi juga berkualitas, mendukung kelancaran distribusi pupuk yang sangat dibutuhkan di wilayah Jawa Timur.
“Keempat, karena Ketersediaan Gudang yang cukup memadai.Gudang-gudang ini telah difungsikan sebagai Supply Point Pupuk Indonesia, memungkinkan distribusi pupuk ke seluruh gudang pendukung dan distributor di seluruh wilayah Jawa Timur. Termasuk Probolinggo, Malang, Situbondo, Bondowoso dan sekitarnya,” katanya.
Menurut dia, fasilitas tersebut menjadi faktor kunci dalam mendukung ketepatan distribusi dan menjaga stok pupuk yang stabil di daerah-daerah pertanian utama.
PT Pupuk Indonesia dan PT BGR Logistik Indonesia (BUMN) berharap untuk kedatangan kapal-kapal pupuk berikutnya, pelabuhan DABN dapat meningkatkan kinerjanya dan mempertahankan rekam jejak positifnya.
Sementara itu, Banu Amza, salah satu pelaku usaha yang juga mitra DABN mengungkapkan kalau kinerja BUMD Pemprov Jatim ini semakin bagus, sehingga kepercayaan pengguna jasa pun semakin meningkat. (***)