Sempat dikabarkan hilang selama tiga hari, dua nelayan asal Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, akhirnya ditemukan di perairan Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Keduanya ditemukan oleh para nelayan setempat dalam kondisi selamat, Jumat (2/11/2018).
Kedua nelayan bernama Yono dan Mahruf itu semula sempat dikabarkan menghilang. Melaut sejak Rabu (31/10/2018) di perairan Bonda, Jepara, kedua nelayan yang menggunakan perahu sopek itu tak kunjung kembali.
Saat dihubungi keluarga maupun teman-temannya, keduanya tak memberikan jawaban. Keluarga dan rekannya akhirnya melakukan pencarian di perairan Bonda. Namun hingga dua hari pencarian, kedua nelayan yang menggunakan perahu sopek bertuliskan Sido Barokah itu tak ditemukan.
Kedua nelayan itu baru ditemukan pada Jumat malam di perairan Kendal, sebelah barat Semarang, oleh nelayan setempat.
“Saat ditemukan keduanya dalam kondisi selamat. Kapalnya kemudian ditarik oleh kapal-kapal nelayan setempat. Saat ini, kedua nelayan yang sempat dikabarkan hilang itu sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto.
Arwin menambahkan dua nelayan asal Jepara itu hilang kontak karena kapal yang ditumpangi mengalami permasalah mesin hingga mogok. Selain kapal mogok, telepon seluler yang dibawa kedua nelayan itu juga kehabisan baterai sehingga tidak bisa dihubungi.
“Karena kapalnya mogok, akhirnya terbawa arus laut hingga ke perairan Kendal. Selama terapung di laut, keduanya juga tidak bisa mendapat makanan. Tapi, syukur keduanya sudah ditemukan dan dalam kondisi baik-baik saja,” ujar Arwin.
Arwin pun mengimbau kepada para nelayan yang ingin melaut untuk memeriksa mesin kapalnya agar tak mengalami gangguan saat berada di tengah perairan. Terlebih lagi, kondisi perairan di Jepara saat ini sedang tidak menentu, terkadang cuaca bagus dan terkadang tidak. (Ant/sm/**)