Untuk pertama kalinya di tahun 2018, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC Elvyn G Masassya, hadir di Banda Aceh. Kedatangan Elvyn dalam rangka kegiatan IPC Goes To Campus. Sekiranya 1.100 (seribu seratus) mahasiswa/i beserta staf pengajar Universitas Syiah Kuala dari 12 (dua belas) fakultas antusias hadir memeriahkan acara ini.
IPC Goes To Campus merupakan salah satu investasi jangka panjang perusahaan dan wujud kehadiran korporasi pada dunia pendidikan yang telah diselenggarakan secara rutin 6 (enam) tahun terakhir. Tahun ini, jajaran Direksi IPC rencana berkeliling ke 7 (tujuh) universitas di 7 (tujuh) kota besar seperti Banda Aceh, Pontianak, Palembang, Tanjung Pandan, Cirebon, Lampung dan Semarang untuk mengenalkan dunia maritim dan kepelabuhanan kepada generasi milenial.
IPC Goes To Campus adalah bagian rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun IPC ke-26 pada 1 Desember mendatang.
Acara IPC Goes To Campus Universitas Syiah Kuala, dibuka oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Marwan. Hadir pada kesempatan itu Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC serta Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya didampingi Executive Vice President Sekretaris Perusahaan IPC, Shanti Puruhita.
Elvyn menegaskan bahwa mahasiswa sebagai generasi milenial akan menjadi future leaders dan global player di masa mendatang, untuk itu harus kreatif dan inovatif sehingga dapat berkompetisi dalam persaingan global.
Melalui kegiatan ini diharapkan generasi milenial dapat mengetahui fungsi strategis BUMN, pelabuhan khususnya dalam menggerakkan roda perekonomian Nasional dalam upayanya menurunkan disparitas harga yang diterjemahkan dengan perkuatan jalur logistik laut serta di perkuatan infrastruktur pelabuhan.
Sebagai korporasi yang memegang peranan penting di bidang logistik dan kepelabuhanan, IPC terus tumbuh dan mampu bersaing dengan berkembang menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan sesuai dengan visi perusahaan.
IPC sebagai Badan Usaha Milik Negara tidak hanya mencetak laba atau keuntungan, tetapi juga menjalankan tanggung jawab sosialnya pada dunia pendidikan, baik di dalam maupun di luar perusahaan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan ini IPC juga memberikan bantuan pendidikan sebagai Tanda CINTA IPC diberikan sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang didistribusikan kepada mahasiswa/i serta bantuan sarana atau fasilitas pendidikan di Universitas Syiah Kuala. Selain itu, juga memberikan hadiah 10 (sepuluh) unit smart phone serta puluhan doorprize menarik.
Di Untan
Kurang lebih 1.500 mahasiswa/wi, termasuk staf pengajar dari 9 fakultas Universitas Tanjungpura (Untan) Kalimantan Barat, memadati auditorium untuk mengikuti kuliah umum Direktur Teknik dan Manajemen Risiko IPC, Dani Rusli Utama.
Kuliah umum oleh Dani Rusli ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-26 Pelindo II, pada 1 Desember mendatang, yang diberi tema IPC Mengajar. Sebelumnya para direksi lainnya juga melakukan hal yang sama di Belitung, Palembang, dan Aceh.
Dan pada setiap kesempatan tersebut, IPC juga memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk kepentingan mahasiswa/wi. Hal sama pun dilakukan saat Dani Rusli usai memberikan kuliah umum di Untan, Kalbar.
Melalui kegiatan ini IPC berbagi pengetahuan mengenai pelabuhan sebagai fungsi strategis dalam jalur perdagangan, bisnis proses pelabuhan, serta tantangan berikut solusi bagi dunia maritim dan logistik Indonesia. Kisah sukses Pelabuhan Pontianak hingga kesempatan berkarir di IPC juga menjadi topik menarik yang diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda.
Hadir juga pada kesempatan ini Kepala Biro Perencanaan Kerjasama & Humas Universitas Tanjung Pura, Rien Pantekostani serta perwakilan dari IPC Group yaitu General Manager IPC Cabang Pontianak, Adi Sugiri dan Direktur Utama PT Pengerukan Indonesia (Rukindo), Hadi Syafitri.
“Setelah hadir di tiga daerah, Tanjungpandan – Belitung; Palembang dan Banda Aceh, IPC Mengajar kali ini hadir di kota Pontianak. Program ini merupakan kontribusi IPC secara nyata dalam perannya mendukung kemajuan pendidikan serta mempersiapkan future leaders di negeri ini.” kata Dani Rusli, usai mengajar di Universitas Tanjungpura. (pld2/**)