Perusahaan pelayaran PT Spectra Tirtasegara Line (STL) memanfaatkan masa pemulihan ekonomi pasca masa adaptasi akibat pandemi Covid 19, sebagai energi bagi perusahaan pelayaran untuk mengembangkan usaha.
Salah satu cara dilakukan dengan memanfaatkan era digital yang semakin marak diterapkan.
Hal itu terungkap ketika PT Spectra Tirtasegara Line melangsungkan rapat kerja dengan tema New Normal Pragrame dan sub tema Era New Normal Dalam Prespektip Pengembangan Usaha, di Jakarta, Sabtu (8/7).
Raker didominasi kegiatan pemaparan program untuk mengembangkan usaha dan penerapan teknologi informasi.
Hadir para kepala cabang perusahaan tersebut dari berbagai daerah.
Direktur Utama PT Spectra Tirtasegara Lines, H. Yahya Zubir menyatakan, situasi perekonomian yang saat ini sedang mengalami pelambatan pertumbuhan akibat pandemi, membuat perusahaan pelayaran menurun kinerja usahanya.
Namun demikian dengan berjalannya waktu, keadaan lingkungan mulai kembali dibuka melalui era new normal dan dilanjutkan dengan masa pemulihan ekonomi. Hal itu membuat kegiatan ekonomi berangsur-angsur bergerak.
“Atas dasar itu kami menyambutnya (masa pemulihan ekonomi) dengan berbagai program pengembangan usaha,” kata H. Yahya Zubir.
Secara rinci H. Yahya Zubir menyatakan, dalam menjalankan berbagai program itu manajemen berorientasi pada market, dan mensinerjikan dengan sistem berbasis digital. Sasarannya, program yang sudah ditetapkan bisa berjalan dengan baik dan dinamis.
“Kami optimis program bisa berjalan, mengingat lingkungan pasar pelayaran atau pengguna jasa pelayaran juga sedang berusaha melepaskan diri dari keadaan yang memprihatinkan setelah terjadinya pandemi covid 19,” ujarnya.

Selain diisi dengan penetapan program, raker juga diisi dengan memperkenalkan posisi direktur yang baru yakni M. Erwin Y. Zubir.
Pada kesempatan itu, Erwin Y. Zubir menyatakan situasi sekarang menjadi sangat penting bagi usaha pelayaran mengingat beberapa bulan sebelumnya berbagai kegiatan usaha menurun yang berdampak pada kegiatan operasional kapal. Namun demikian penurunan usaha itu harus diantisipasi dengan berbagai terobosan dalam rangka menjalankan usaha.
“Untuk itu maka pada raker ini bertemakan New Normal Program berisikan langkah terobosan-terobosan tertuang dalam program yang akan dijalankan perusahaan,” ungkap Erwin Zubir.
Erwin juga menyatakan, New Normal Program merupakan program perbaikan, perubahan dan kebijakan inovatif demi menjawab tantangan serta kemajuan PT Spectra Tirtasegara Line yang secara rinci berisikan sistem terintegrasi antara cabang dengan kantor cabang secara online, pengembangan bisnis dan manajemen usaha, formula kontrak kerjasama yang saling menguntungkan antara pihak perusahaan dan kantor cabang serta pihak luar.
“Program ini arahnya mendorong kegiatan lebih baik dan dinamis dari sebelumnya, sehingga dibutuhkan komitmen dari semua jajaran perusahaan baik di kantor pusat dan cabang,” tandas Erwin.
Seperti diketahui, PT Spectra Tirtasegara Line berdiri sejak tahun 1993, waktu itu terfokus dengan kegiatan keagenan kapal, pengurusan dokumen dan perizinan angkutan laut serta kebutuhan kapal, kontrak angkutan laut, sewa tug boat dan tongkang.
Pada tahun 1996 berkembang melayani pelanggan internasional, termasuk keagenan kapal pesiar dari luar negeri. Dan kini mulai kembali mengembangkan usaha ke berbagai kegiatan dengan mengandeng sejumlah mitra usaha.(ow/**)