Perkumpulan Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (PPBMI) akan tetap komitmen untuk memperjuangkan perubahan Permenhub 152 tahun 2016, bersama APBMI Jakarta.
“Kita akan bersama dengan APBMI untuk memperjuangkan perubahan PM 152/2016, jadi PPBMI bukan pesaing APBMI, kita harus bersama-sama berjuang untuk itu,” kata ketua DPW PPBMI DKI Jakarta, Capt. Ferry Leonardo Pangaribuan didampingi sekretaris Eric Siagian kepada Ocean Week, di Tanjung Priok, Kamis (6/12) siang.
Tapi, sebelum bersama memperjuangkan untuk 152/2016, ujar Capt. Ferry, sebaiknya bisa ketemu dulu dengan pengurus APBMI, agar visi misi untuk itu sama.
“Kita perlu samakan persepsi, visi misi, berjuang bersama agar PBM tetap memperoleh porsi bekerja sesuai dengan peraturan dan undang-undang pelayaran,” ungkap capt. Ferry.
Capt. Ferry mengingatkan supaya para PBM yang berada di PPBMI dan APBMI kompak untuk tetap keberlangsungan usaha PBM dapat bekerja di pelabuhan.
Seperti diketahui bahwa PPBMI terdaftar sebagai organisasi pada Kemenkumham sesuai SK Menkumham no. AHU-0008197.AH.01.07.tahun 2017.
PPBMI dikukuhkan pada Agustus 2017 oleh staf khusus Menhub bidang hubungan antar lembaga, Mayjen TNI Mar (Purn) Buyung Lalana.
Sebagai ketua umum PPBMI adalah Capt. H. Epiyardi Asda.
Pada akhir pertemuan dengan Ocean Week, Capt Ferry menyatakan tidak akan mencampuri urusan APBMI, justru PPBMI akan bersama APBMI maju bareng’ untuk eksistensi PBM. ” Kami menunggu juga juklak Menhub untuk perubahan pada PM 152/2016,” katanya. (**)