Direktur Karpowership Indonesia, Ufuk Berk memastikan empat kapal yang disewa Indonesia melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan sampai Tanah Air mulai November sampai sebelum pertengahan 2017.
“Indonesia menyewa lima kapal pembangkit buatan Karpowership untuk mengalirkan setrum di Sulawesi Utara dan sekitarnya, Sumatra Utara, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur,” katanya kepada wartawan dari Indonesia saat mengunjungi dua galangan pembuatan kapal pembangkit listrik di Turki.
Satu kapal untuk wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo sudah beroperasi di perairan Amurang Manado pada Januari 2016 dengan kapasitas 125 MW. Kapal diberi nama Zeynep Sultan.
Kapal pembangkit listrik untuk wilayah Maluku akan diberangkatkan satu bulan setelah pengiriman kapal ke Lombok. “Kami targetkan beroperasi sebelum Natal 2016,” kata Ufuk.
Menurut rencana, kapal untuk wilayah NTB akan berangkat dari Istanbul akhir Oktober dan tiba di Lombok akhir November tahun ini.
Kedua kapal yang diberi nama Yasin Bey yang akan bersandar di Ambon dan Gokhan Bey (Kupang) masing-masing berkapasitas 110 MW.
Ufuk menambahkan, kapal untuk wilayah Sumatra Utara akan berangkat pada Januari dan dijadwalkan tiba pada Februari 2017. Kapal pembangkit listrik yang akan ditambatkan di perairan Belawan memiliki kapasitas 470 MW.
“Kapal terakhir akan dikirim ke Kupang setelah Medan,” katanya.
Kapal pembangkit listrik yang akan ditambatkan di perairan Belawan memiliki kapasitas 470 MW. (***)
apa alasan PLN menyewa kapal pembangkit itu?
apa alasan PLN menyewa kapal pembangkit?