Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya ancaman kelangkaan BBM karena Pertamina Patra Niaga, selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang ditugaskan mengelola distribusi BBM, terus berupaya menjaga kelancaran distribusi BBM, terutama pada Lebaran.
Hal itu ditegaskan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Rudy Permana menanggapi adanya ancaman mogok massal awak mobil tanki (AMT) selama seminggu. “Masyarakat tak perlu khawatir, karena sampai dengan Rabu (14/6), sudah ada 1.203 personil AMT yang siap bertugas di TBBM Plumpang,” katanya dalam keterangan tertulisnya.
Rencana mogok massal awak mobil tanki (AMT) selama satu minggu disikapi Pertamina Patra Niaga dengan menyiapkan satuan tugas (Satgas) Lebaran.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga melibatkan 200 AMT sipil, TNI dan Polri untuk memastikan keamanan distribusi bahan bakar minyak (BBM) jelang Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.
“Jumlah itu melebihi kebutuhan normal harian 1.190 orang. Sebagai penyokong, disiapkan juga 200 orang AMT sipil dan TNI & Polri,” ungkap Rudy.
Dikatakan Rudy, penambahan AMT dilakukan untuk menjamin kelancaran dan keamanan distribusi BBM selama Idul Fitri. Selain itu, juga untuk mengantisipasi ancaman mogok kerja AMT yang digerakkan oleh sekitar 350 orang mantan karyawan PT GUN yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI).
“Selain antisipasi dengan kesiapan AMT, Pertamina Patra Niaga juga mempersiapkan strategi alih suplai dengan TBBM sekitar Plumpang untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat,” ujarnya. (**)