Penyelenggaraan angkutan laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) di Pelabuhan Makassar hingga Jumat (4/1) berjalan dengan baik, aman dan lancar. Dari data yang ada di Posko Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Pelabuhan Makassar, jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Makassar hingga hari ini telah mencapai 60.170 orang penumpang atau terjadi kenaikan sebesar 26,7 persen jika dibandingkan dengan tanggal yang sama pada angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yaitu sebanyak 47.489 orang penumpang.
Adapun jumlah penumpang sebesar 60.170 orang terdiri dari penumpang turun sebanyak 18.340 orang, penumpang naik sebanyak 23.452 orang dan penumpang lanjutan sebanyak 18.378 orang.
“Alhamdullilah hingga hari ini penyelenggaraan angkutan laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Pelabuhan Makassar berjalan dengan baik, aman dan lancar. Meskipun terjadi peningkatan, semua penumpang terlayani dengan baik dan lancar serta tidak terjadi penumpukan penumpang,” demikian dikatakan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Harno Trimadi.
Menurut Harno, Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan transit bagi para penumpang angkutan laut baik penumpang yang menuju Indonesia Bagian Timur maupun menuju Indonesia Bagian Barat. Namun dari data yang ada, terdapat lonjakan penumpang yang turun maupun yang naik dari Pelabuhan Makassar.
Adapun beberapa lokasi yang menjadi tujuan para penumpang adalah pelabuhan Bau-Bau, Maumere, Tanjung Perak, Labuhan Bajo, Pare-pare, Reo, Ambon, Batulicin, Bima, Galesong, Selayar dan Awerange. Bahkan terdapat lonjakan penumpang sampai 31 persen pada H+1 dan H+2.
“Dari data pada Posko Nataru di Pelabuhan Makassar jumlah penumpang terbanyak adalah penumpang dengan tujuan Baubau, kemudian disusul penumpang menuju Maumere, Tanjung Perak, Labuhan Bajo dan Pare-Pare,” lanjut Harno.
Sementara itu, data Posko Nataru Kantor Pusat Ditjen Hubla dari 52 pelabuhan yang dipantau seluruh Indonesia, sampai dengan tanggal 3 Januari 2019 realisasi jumlah penumpang adalah sebanyak 889.856 orang penumpang naik, dan sebanyak 827.372 orang penumpang turun.
Untuk pelabuhan terpadat adalah Pelabuhan Batam dengan jumlah penumpang naik sebanyak 131.340 orang dan penumpang turun 111.053 orang penumpang yang disusul dengan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Pinang. (**)