Terminal penumpang Boom Baru Palembang belum begitu ramai dengan aktivitas penumpang yang datang maupun pergi dari maupun Muntok-Palembang, pada Senin siang (20/5).
Apalagi hari itu turun hujan cukup deras. Suasana di dalam terminal penumpang tampak lengang, hanya puluhan orang yang terlihat asyik mengobrol. Itupun para petugas dan sebagian penarik perahu ‘Ketek’, sebuah alat transportasi air di sungai Musi.
Tapi, ada pula mereka yang asyik bercanda di jajaran warung kopi, di dalam terminal tak jauh dari pintu masuk ke terminal penumpang.
Ocean week yang Senin siang itu menelusuri sudut-sudut terminal penumpang tak menemukan sesuatu yang istimewa.
Begitu masuk terminal penumpang, dan terus berjalan menuju dermaga, langsung disuguhi oleh sebuah pemandangan hilir mudik kapal-kapal kecil di sungai Musi.

Sesekali lewat tongkang batubara dan kapal RoRo memuat truk-truk untuk dibawa ke suatu tempat tak jauh dari Boom Baru.
Pada saat menikmati keindahan gemericik riakan sungai Musi sambil duduk di kursi terminal yang sudah di sediakan pelindo Palembang, ocean week sempat mengobrol dengan Asdi (41 th), salah seorang penyedia jasa Ketek.
“Permisi pak, boleh numpang duduk ya,” kata Ocean Week mengawali pembicaraan.
Setelah mempersilakan duduk dan kemudian pria asli Palembang tersebut menanyakan asal usul Ocean Week, dari mana dan ada perlu apa.
“Saya wartawan pak, dari Jakarta, mau lihat-lihat di terminal penumpang Boom Baru ini,” jawabku singkat.
Lalu Asdi pun bercerita bagaimana suka dukanya sebagai penyedia jasa Ketek. “Disini ada lima perahu semuanya,” ujarnya.
Hari ini sepi, keluhnya. Kata Asdi, belum tentu dalam sehari bisa mengantarkan penumpang lebih dari dua kali. “Kadang hari ini sepi, tapi besuknya ramai. Terkadang juga dicharter oleh kru kapal mengantar ke suatu tempat, dikasih 200 ribu rupiah,” ungkapnya.
Namun, ucapnya, dirinya merasa bersyukur masih bisa menghidupi keluarnya, menyekolahkan anaknya. “Meski pas-pasan, tapi saya bersyukur bisa untuk kebutuhan keluarga,” katanya sedih.
Tak terasa obrolan dengan Asdi sudah memasuki menit ke 30. Ocean week pun bergegas pamit, mohon diri untuk melanjutkan perjalanan memburu informasi yang lain di seputar pelabuhan Palembang.
Meski suasana mudik Lebaran belum terasa di terminal penumpang Boom Baru, namun pihak KSOP Palembang, PT Pelindo II Palembang, maupun stakeholder lainnya tetap bersiap mengantisipanya, sebagaimana diungkapkan Capt Mugen, kepala KSOP Palembang, epada Ocean Week, di kantornya. (***)