Para pengusaha yang bergerak di bidang angkutan kontainer, gas, minyak, batu bara serta semen bersama Ketua Umum DPP INSA datang ke Dumai untuk menghadiri seminar ‘Kota Dumai Dalam Lintasan Poros Maritim Indonesia’ yang diselenggarakan DPC INSA Dumai, tadi pagi.
Menurut Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto, kehadiran para pengusaha itu untuk melihat potensi yang ada di kota Dumai.
“Kita ingin para pengusaha yang datang dapat mengembangkan bisnisnya kususnya di Dumai, dan dapat mengajak pengusaha lokal,”kata Carmelita.
Carmelita juga mengatakan, bahwa kota Dumai mempunyai banyak potensi usaha besar yang dapat dikembangkan melalui aspek transportasi laut.
Sementara itu Walikota Dumai, Zulkifli AS menyatakan sangat mendukung kegiatan itu. “Kami mendukung kegiatan yang mengangkat Tema Kota Dumai Dalam Lintas Poros Maritim Indonesia kita laksanakan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat luas yang tergabung dalam INSA dengan tujuan kontribusi strategi pembangunan yang dilakukan untuk mencapai kemakmuran masyarakat,” katanya.
Kata Zul AS, Indonesia sebagai poros maritim dunia pada hakikatnya adalah menjadikan Indonesia sebagai Negara yang mampu berdaulat sekaligus mampu memanfaatkan seluruh potensi lautnya, baik itu potensi sosial ekonomi, maupun potensi hankam. Adapun potensi yang bersifat nasional ini hanya akan terwujud jika potensi daerah-daerah yang bersinggungan langsung dengan kelautan dapat digali, dimanfaatkan sekaligus dikembangkan secara optimal.
“Bila kita tarik ke unit yang lebih kecil, Kota Dumai, dengan seluruh potensi yang ada, yang meliputi kepelabuhanan dan letak geografis yang sangat menguntungkan, bila diberikan kesempatan yang fair akan mampu berbicara banyak dalam menjadikan salah satu penopang poros kemaritiman nasional,” jelasnya. (***)