Gubernur Maluku Said Assegaf dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo resmi membuka Misi Dagang dan Pameran Produk/Komoditas Unggulan Sulawesi Selatan, di Maluku City Mall, Ambon Maluku, pada Minggu (30/7).
Usai membuka acara, kedua Gubernur tersebut didampingi Dirut PT Pelindo IV Doso Agung menyempatkan berkeliling mengunjungi ke area pameran.
Sekitar 120 stand yang ikut pameran, antara lain dari SKPD, Perbankan, PT Pelindo IV, PT Tonasa, Kadin Sulsel, dan 45 pelaku UMKM.
Pada kegiatan ini, juga akan dilakukan penandatanganan (Memorandum of Under Standing/MoU) terkait suplai pangan, seperti beras, bawang merah, gula pasir, cabai, dan pameran produk UMKM yang produknya telah terverifikasi.
Akan ada kontak bisnis to bisnis dan penyerahan KUR yang dilakukan tiga perbankan, yaitu BRI, BNI, dan BPD.
Pada kesempatan itu pula Dirut Pelindo IV Doso Agung, memberikan paparan mengenai konektivitas perdagangan antara daerah di kawasan Indonesia Timur (KTI).
“Pelindo IV sudah membuka direct call. Kami fokus pada pengembangan direct call ekaspor di tahun ini. Kalau pertama peluncurannya, kapal hanya mengangkut 30 TEUs, tapi sekarang sudah mencapai 525 TEUs setiap minggu,” kata Doso Agung.
Menurut Doso, Pelindo IV tidak hanya menata konektivity internasional, namun juga menata konektivity untuk dalam negeri. “Transformasi yang dilakukan Pelindo IV diharapkan akan memajukan Indonesia Prime Logistik Timur,” ujarnya.
Saat ini, ujar mantan GM TPK Koja itu, sudah ada 8 daerah yang melaksanakan direct eksport. Seperti Makassar, Jayapura, Sorong, Balikpapan, Tarakan, Bitung, Ambon dan Pantoloan.
Menyoal mengenai dwelling time, Pelindo IV (makassar) juga sudah mampu menekan diangka 2,23 hari. (***)