Pelabuhan Pantoloan dipastikan dapat berfungsi kembali mulai hari Minggu ini (30/9).memastikan Pelabuhan Pantoloan mulai berfungsi kembali siang hari ini, Minggu (30/9/2018).
Seperti diketahui akibat gempa dan tsunami, quay crane di pelabuhan Pantoloan roboh.
“Hari ini paling lambat siang nanti, Pelabuhan Pantoloan sudah kami buka kembali untuk melayani penumpang maupun pengungsi yang menggunakan kapal laut milik Pelni,” kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV, Farid Padang dalam siaran resminya yang diterima Ocean Week, Minggu (30/9).
Menurut Farid Padang, dibukanya kembali Pelabuhan Pantoloan, setelah pihaknya mengirimkan tim untuk memeriksa dermaga dan melakukan assesment akibat bencana gempa dan tsunami Jumat lalu, dan dari hasil tim diinformasikan sudah dapat difungsikan. “Semuanya sudah kami koordinasikan dengan Menteri BUMN, Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi supaya bisa secepatnya mengatasi pengungsi dan penumpang yang melalui pelabuhan menggunakan kapal Pelni,” ungkap Farid.
Saat ini, Pelindo IV sedang mengumpulkan logistik untuk dibawa oleh tim Pelindo IV ke Palu. Logistik yang dibutuhkan dan dikumpulkan antara lain untuk sandang yaitu selimut, sarung, mukena dan baju kaos. Sedangkan untuk kebutuhan pangan, yakni mie instan, biskuit, pembalut wanita, air kemasan botol, sabun mandi, odol, sikat gigi, obat anti nyamuk dan jenis obat obatan lainnya.
“Semoga dapat bermanfaat bagi korban gempa dan tsunami di sana,” kata Farid.
Pada hari Sabtu (29/9) sewaktu Menhub Budi Karya Sumadi meninjau ke Pantoloan, melihat bahwa pelabuhan tersebut rusak parah dan tidak beroperasi. Menhub Budi Karya memperkirakan perbaikan dilakukan untuk dua minggu kedepan. “Segala perbaikan bisa dilakukan dalam 2 hari. tapi karena ada keretakan perbaikan kemungkinan 2 minggu,” kata Menhub. (***)