Jika kita sedang bepergian dari Jakarta ke Semarang atau sebaliknya melewati ring road Kota Kaliwungu Kabupaten Kendal, maka ditengah perjalanan akan terlihat Kawasan Industri Kendal (KIK) yang membentang luas.
Dan sekitar 5 kilo meter dari ring road itulah, terdapat pelabuhan Kendal, sebuah pelabuhan yang melayani penyeberangan Kendal-Kumai Kalimantan Tengah. Selain itu, ada pula satu dermaga ayng diperuntukkan melayani kapal wisata Kendal-Karimunjawa Jepara.
Cuma sayang, pelabuhan penyeberangan ini sedikit sepi peminat, karena selain penumpang lebih memilih berangkat lewat pelabuhan Tanjung Emas Semarang, juga disebabkan belum adanya angkutan umum menuju ke pelabuhan Kendal itu.
Kepala Satuan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas, G Rooseno kepada Ocean Week pernah menceritakan sedang berkoordinasi dengan Bupati Kendal Mirna untuk bagaimana mengoptimalkan pelabuhan Kendal ini. “Karena pelabuhan dibangun waktu itu dengan APBN, maka mesti dipertanggungjawabkan. Kami sudah menanyakan kepada pihak Bupati Kendal mau diapakan itu pelabuhan,” katanya.
Padahal, menurut Kabid Angkutan Dishubkominfo Kendal, Wahyu Yusuf, pembangunan pelabuhan Niaga Kendal sudah menelan dana Rp 520 miliar.
“Dalam waktu dekat, pelabuhan niaga Kendal siap menerima log dan batubara. Status sementara masih pelabuhan niaga terbatas untuk dua komoditas itu,” ujarnya.
Ia menjelaskan, posisi pelabuhan Kendal baik penyeberangan maupun niaga sebagai pelabuhan pengumpul. Statusnya di bawah pengawasan KSOP Tanjung Emas Semarang.
Wahyu juga menyatakan, ada tiga tahap pengembangan dalam Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Kendal. Tahap pertama selesai 2017, kedua 2023 dan terakhir 2031.
Setelah pelabuhan Niaga terbatas selesai, akan ada pengembangan ke barat pelabuhan. Pihaknya bakal membangun dermaga untuk peti kemas.
Hambatan saat ini adalah akses jalan yang belum rampung. Separuh dari jalan akses menuju pelabuhan niaga belum dibangun.
Wahyu yakin ketika pelabuhan Niaga sudah rampung, akan berdampak pada Kawasan Industri Kendal (KIK). Sebab, kawasan pelabuhan Niaga bersinggungan dengan KIK. (***)