Begitu memperoleh informasi adanya kecelakaan laut kapal KM. Cantika Persada di posisi ABPS 0708121.11240565 sehingga berpotensi tenggelam, KSOP Gresik Dwiyanto langsung mengerahkan tim nya untuk melakukan tindakan.
“Pada pukul 11 hari Sabtu (30/1) terjadi kecelakaan lalu lintas laut yakni KM Cantika Persada habis muat pupuk Petro Kimia Gresik sebanyak 1600 ton yang karat, lalu membentur kapal KM Indah 88 dan KM Bunga Melati XXI, akibatnya KM Cantika mengalami kebocoran pada haluan depan dan sekarang kapal miring akan tenggelam,” katanya saat dikonfirmasi Ocean Week, Sabtu siang.
Untuk itu Dwiyanto meminta kepada agen kapal untuk segera mengandaskan kapal diarea yang dangkal sehingga bisa membongkar muatan dan memompa air keluar.
“Kami sudah kerahkan patroli bergerak ke tempat kejadian untuk mengawasi kegiatan tersebut,” ujarnya.
Mantan KSOP Benoa inipun menyatakan jika posisi kapal belum tenggelam dan ada korban jiwa. Para ABK KM Cantika Persada yang berjumlah sekitar 15 orang sudah dibawa kedarat oleh pihak Polair.
Sementara KM Indah 88 tetap pada posisi berlabuh dan tidak ada kerusakan. “Pada saat kejadian angin sangat kuat. Kami akan terus melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan kami,” ungkapnya.
Dwiyanto menambahkan bahwa untuk sementara ini kapal sudah kandas. “Posisi pasang, pada saat surut akan direncanakan bongkar muatan sambil pompa air didalam kapal,” katanya.
Dia berharap kedepan tak ada lagi peristiwa naas di wilayahnya. (***)