Empat puluh empat (44) trayek dari 96 rute pelayaran kapal perintis 2017 akan dilelang pada November 2016 bulan ini. Adapun 52 rute lainnya langsung ditunjuk PT Pelni untuk menangani.

“Pemerintah akan melakukan lelang tidak mengikat 44 trayek kepada swasta pada bulan ini. Lelang akan dilaksanakan bersamaan dengan lelang tol laut 2017,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bay M. Hasani.
Mantan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok ini, mengungkapkan pemerintah memiliki 66 unit kapal negara yang siap dioperasikan. “Kementerian Perhubungan berencana menyerahkan 56 unit kapal negara perintis kepada Pelni dan sisanya 10 unit akan dioperasikan swasta. Dan bagi swasta yang lain, silakan menggunakan armadanya sendiri seperti yang dilakukan tahun lalu,” ungkapnya.
Untuk Pelni, penandatanganan kontrak akan dilakukan langsung oleh Kementerian Perhubungan di pusat. Sedangkan lelang 44 trayek akan dieksekusi oleh masing-masing pangkalan. “Kepada pangkalan yang banyak terletak di wilayah timur Indonesia agar mempersiapkan lelang tidak mengikat pada November ini, sehingga nantinya semua kapal perintis dapat mulai melayani per Januari 2017,” kata Bay. (***)