Organisasi Purnabhakti pelabuhan Indonesia (OPPI) menggelar musyawarah nasional (Munas) I, pada Kamis (12/9/2024), bertempat di PMLI, Bogor, Jawa Barat.
Hari Sutanto, Ketua Umum OPPI, mengucapkan terimakasih atas kehadiran para pensiunan pelindi yang datang dari seluruh Indonesia.
Hari juga menyampaikan bahwa kegiatan ini, seharusnya dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang. “Tapi ini harus dilaksanakan pada tahun ini, karena ada sesuatu,” ujarnya.
Menurut Hari, pada Munas kali ini ada agenda untuk pemilihan ketua umum OPPI sebagai penerus Hari Sutanto.
Mantan Dirut Pelindo I ini menjelaskan bahwa OPPI berharap organisasi pensiunan PT Pelindo ini bisa memberi manfaat bagi para pensiunan. “Kita ingin ada peleburan para pensiunan, karena sekarang PT Pelindo sudah bergabung jadi satu, makanya kita pun ingin mengkonsolidasikan pensiunan Pelindo menjadi satu,” ungkap Hari.

Hari berharap nantinya dalam Munas ini bisa memperoleh ketua umum yang amanah, sebagai penerus dirinya. “Dan pimpinan baru nanti diharapkan bisa membawa organisasi ini lebih baik lagi,” kata Hari.
Sementara itu, Herman Prayitno (penasihat OPPI), pada kesempatan ini menyampaikan beberapa hal. Pertama, mantan Dirut Pelindo II ini mendoakan agar semua pensiunan diberikan kesehatan, panjang umur, dan para suami selalu menghormati kepada para istri masing-masing. “Begitu pula para istri juga menghormati suaminya,” ujarnya.
Sedangkan Abdullah Syaefudin (penasihat OPPI), mengatakan agar Munas kali ini bisa memperoleh pemimpin yang baik.
“Pemimpin yang baik, itu kalau dalam filsafah Jawa diungkapkan Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing madyo Mangun Karso, Tut Wuri handayani,” ucapnya.
Syaefudin berharap agar nantinya antara pemimpin dan anggotanya bisa satu frekwensi. “OPPI saat ini sudah maju, dan nanti kita harapkan lebih maju lagi,” kata mantan Dirut Pelindo II ini.
Di tempat sama, Jarwo Surjanto (penasihat OPPI), mengajak kepada semua pensiunan yang hadir untuk selalu bersyukur kepada Tuhan yang maha esa.
Jarwo lebih bercerita bagaimana saat saat dirinya menjadi direksi Pelindo III. Dia minta agar para pensiunan bisa memperoleh hak pensiunan setiap bulannya.
“Dulu saya bertugas di Belawan, lalu ke Makassar, dan Surabaya. Jadi saya pernah tugas di regional Pelindo 1, 4, dan 3. Saya berharap OPPI kedepan akan lebih baik,” kata mantan Dirut Pelindo III ini.
Dia juga mengungkapkan bagaimana pensiunan di Pelindo III siap untuk bersatu. “Saya minta bantuan Pak Herman Prayitno, Pak Syaefudin, bisa menyatukan semua pensiunan yang ada di organisasi sebelah. Saya berjanji akan membantu untuk menyatukannya,” ungkapnya.
Jarwo juga menitipkan OPPI kepada pengurus baru nantinya, supaya bisa bertemu ke Menteri, agar PSL (dana pensiunan) bisa meningkat. “Ini perlu diperjuangkan oleh pengurus baru nanti, dan kalau diperlukan saya siap untuk terus membantu,” katanya.
Kardi Suwito, Ketua OPPI regional III menceritakan bagaimana menyatukan organisasi pensiunan tersebut bersatu.
“OPPI di regional tiga itu kecil, tapi sangat memiliki peranan buat para pensiunan. Dan hari ini kami membawa misi bagaimana bisa para pensiunan bisa bersatu. Meski sulit tapi harus kita lakukan,” ujarnya.
Bersatunya pensiunan di regional III tersebut karena peran direktur eksekutif Pelindo III, sehingga OPPI dan P3I (persatuan pensiunan pelabuhan Indonesia) bisa bersatu. “Kami berharap sepulang dari sini (Munas OPPI I) akan memperoleh kabar antara para pensiunan sudah bisa menyatu,” katanya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan oleh PT Taspen, dan Dana Pensiun Pelindo. “Untuk Taspen untuk pembaharuan data manfaat penerima multiguna para pensiunan,” ucap Erwan Mulyana, anggota SC Munas I OPPI. (**)