Pada hari raya Idul Fitri 1438 H (Minggu, 25/6), di pelabuhan Merak, terminal penumpang pelabuhan Tanjung Priok, terminal penumpang pelabuhan Tanjung Perak, terminal penumpang Tanjung Emas, terminal Bandar Deli Medan, dan sejumlah pelabuhan lain untuk Mudik Lebaran 2017, sudah tak terlihat tumpukan kendaraan maupun penumpang.
Semua pelabuhan itu sudah kembali normal. Pelabuhan-pelabuhan tersebut, bakal kembali dipadati kendaraan dan penumpang arus balik Lebaran ke Jakarta, kemungkinan mulai tanggal 28/6.
Sehari jelang Lebaran (Sabtu, 24/6) Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno memantau arus mudik lebaran tahun 2017 di Pelabuhan Merak, Banten.
Menteri BUMN Rini mengaku puas dengan layanan yang diberikan BUMN ASDP. “Kami berharap tahun depan menambah dermaga lagi untuk kelancaran arus mudik lebaran,” kata Rini M. Soemarno.
Selama ini, arus mudik lebaran di Pelabuhan Merak berjalan baik setelah beroperasi Dermaga VI khusus sepeda motor. Pihaknya berharap tahun 2018 bisa terealisasikan penambahan pembangunan dermaga.
Penambahan dermaga tersebut guna kelancaran akses lalu lintas sehingga pemudik merasa nyaman dengan tidak terjadi antrean kendaraan.
Saat ini, keenam dermaga sudah baik dan pemudik sangat tertib ketika hendak naik ke atas kapal yang bersandar di Pelabuhan Merak. “Melalui enam dermaga itu masyarakat cukup nyaman dan baik karena penyeberangan berjalan lancar dan tertib,” katanya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak pada H-3 Lebaran, atau Kamis (22/6/2017) hingga Jumat (23/6/2017) pukul 08.00 WIB, penumpang yang menyeberang mencapai 173.775 orang atau naik 23,5% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 140.684 orang.
Dari total penumpang yang menyeberang 173.775 orang, pejalan kaki sebanyak 31.804 orang, atau naik 25,9% dibandingkan tahun lalu 24.699 orang dan penumpang di dalam kendaraan 142.691 orang atau naik 23% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 115.981 orang.
Sedangkan, jumlah sepeda motor mencapai 21.263 unit, atau naik 53,8% dibandingkan dengan tahun lalu 13.827 unit, roda empat (kendaraan kecil) sebanyak 16.951 unit atau naik 15,1% dibandingkan dengan tahun lalu 14.727 unit.
Selain itu juga jumlah bus 686 unit atau naik 7,4% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 639 unit, truk 470 unit atau naik 4,7% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 449 unit, dan jumlah kendaraan roda 4 lebih 18.107 unit atau naik 14,5% dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 15.815 unit.
Karena itu, jumlah total kendaraan yang menyeberang mencapai 39.370 unit atau naik 32,8% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 29.642 unit.
Menhub Apresiasi
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi ide PT ASDP Indonesia Ferry untuk mengurai kemacetan yang seringkali terjadi pada musim mudik Lebaran khususnya di Pelabuhan Merak, dengan memberlakukan dua kebijakan yaitu adanya pengumpulan kendaraan roda-2 pada satu titik dan penjualan tiket kapal secara online.
“Merak juga ada suatu yang signifikan, ada dua pemikiran yang cemerlang dari PT ASDP Indonesia Ferry, satu motor dikumpulkan di dermaga 6 biasanya saling salib, motor cukup ditakuti, yang kedua (tiket) online,” kata Menhub Budi di Jakarta (24/6).
Dijelaskan Menhub dengan adanya penjualan tiket secara online ini dapat mempermudah masyarakat sehingga masyarakat dapat memprediksi keberangkatan menuju pelabuhan. Meskipun dianggap belum maksimal tapi Menhub mengatakan ini merupakan langkah yang baik.
“Belum maksimal tapi bagus, saya pantau sampai malam hari, beberapa hari ini baik, bahkan pagi hari (antrian) sudah kosong,” ujarnya.
Pada masa angkutan Lebaran tahun ini Menhub Budi secara tegas menyebutkan hanya kapal yang memiliki kecepatan di atas 15 knot yang bisa beroperasi.
“Kita juga secara tegas yang bisa beroperasi yang punya kecepatan di atas 15 knot dan yang besar, yang kecil tidak boleh beroperasi,” tegas Menhub. (ant/hum/**)