Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengembangkan Pelabuhan Pangkalbalam menjadi pelabuhan Internasional. Untuk itu, Menhub meminta PT Pelindo II bisa mengajak swasta bekerjasama membangun pelabuhan itu dengan waktu dua tahun.
“Pelabuhan Pangkalbalam itu dikembangkan menjadi pelabuhan internasional, supaya kapal-kapal besar masuk bisa membawa barang-barang dari dan ke Babel lebih banyak,” katanya kepada wartawan usai menghadiri Dialog Nasional ke 17 Indonesia Maju di GOR Sahabudin Pangkalpinang, Rabu (25/7).
Sekarang ini, pelabuhan Pangkalbalam dinilai Menhub Budi Karya belum berjalan optimal, sehingga nilai ekonomis pelabuhan belum terlalu nampak.
“Kalau sekarang masih sedikit, kalau lebih banyak, ini akan memberikan efek yang lebih besar. Saya dukung rencana pak Gubernur (Gubernur Babel Erzaldi Rosman-red) mengembangkan pelabuhan Pangkalbalam,” ujarn Budi Karya.
Disinggung soal alur masuk yang mengalami sedimentasi, Budi mengatakan Pelabuhan Pangkal Balam saat ini relatif sudah dangkal. “Saya selalu mendapatkan komplain ada pendangkalan dan sebagainya. Oleh karenanya, Pelindo dan swasta cepat melaksanakannya,” kata Budi.
Budi ingin perencanaan pembangunan wilayah pelabuhan dapat matang dalam enam bulan. Selanjutnya pembangunan pelabuhan dapat dilaksanakan dalam waktu satu setengah tahun.
“Nah Pelindo maupun swasta memang punya peran itu. Kami akan memberikan konsensi kepada mereka,” ungkap Menhub Budi Karya.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyatakan pihaknya akan melakukan MOU dengan beberapa pihak untuk mengembangkan pelabuhan Pangkalbalam.
“Kita memang sudah memfollow up dalam bentuk MOU dengan Pelindo, BUMD, investor dan PT Timah untuk mengembangkan pelabuhan, dan Pak Menteri (Menhub Budi Karya Sumadi-red) tadi minta percepatan,” kata Gubernur Erzaldi.
Menurutnya, pengembangan pelabuhan Pangkalbalam akan dilakukan ke arah muara. “Pengembangan ini dengan memperluas nanti, sekarang kan cuma 2500 GT kita maunya 5000 GT ke atas bisa masuk, kita mau tahun ini lah karena pak menteri minta cepet,” katanya.
Gubernur Erzaldi yakin dengan perluasan pelabuhan ini, keberadaan pelabuhan Pangkalbalam sebagai pelabuhan internasional akan semakin efektif. “Sekarang sudah ada pelayaran ke Singapura untuk logistik, ini yang harus kita tambah,” ucap Gubernur. (***)