• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sunday, February 28, 2021
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Wan Hai 502 dalam Proses Penyelidikan pihak Berwenang

    Dua Kapal CMA CGM di JICT

    Kegiatan Batubara di Pelabuhan Cirebon, Kembali Diributkan

    MASA TUNGGU BONGKAR MUAT KAPAL BIKIN RUGI

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    INFO DAN POSISI KAPAL

    INFO DAN POSISI KAPAL

    MARET 2018 DITENDER, DANA PINJAMAN PATIMBAN SUDAH DITEKEN

    LEGI OPERASIKAN PEMBANGKIT MESIN TENAGA GAS

    LEGI OPERASIKAN PEMBANGKIT MESIN TENAGA GAS

    Info dan Posisi Kapal

    Maret 2018 Ditender, Dana Pinjaman Patimban Sudah Diteken

    Info dan Posisi Kapal

  • Port
    Dukung Sinergi Anak Usaha Pelindo, IPC Targetkan Volume Petikemas 7,20 Juta TEUs

    Dukung Sinergi Anak Usaha Pelindo, IPC Targetkan Volume Petikemas 7,20 Juta TEUs

    Era Baru Tanjung Emas Semarang Dimulai

    Era Baru Tanjung Emas Semarang Dimulai

    Akibat Corona, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan Lesu

    Akibat Corona, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan Lesu

    IPC Fokus Pada Program Strategis, Apa Saja Ya…

    IPC Fokus Pada Program Strategis, Apa Saja Ya…

    2024, Aktivitas BM di Terminal Makassar Pindah ke MNP

    2024, Aktivitas BM di Terminal Makassar Pindah ke MNP

    Budi Karya, Presiden Minta Tanjung Carat Segera Dibangun

    Budi Karya, Presiden Minta Tanjung Carat Segera Dibangun

    Pelindo I Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kuala Tanjung

    Pelindo I Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kuala Tanjung

    Layanan di Pelindo IV Tetap Lancar, Meski Ada Covid-19

    Layanan di Pelindo IV Tetap Lancar, Meski Ada Covid-19

    Pembangunan Warnasari Cilegon Butuh Rp. 24 T

    Pembangunan Warnasari Cilegon Butuh Rp. 24 T

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    JICT

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    BICT

    TPK PALARAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK MAKASSAR

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Wan Hai 502 dalam Proses Penyelidikan pihak Berwenang

    Dua Kapal CMA CGM di JICT

    Kegiatan Batubara di Pelabuhan Cirebon, Kembali Diributkan

    MASA TUNGGU BONGKAR MUAT KAPAL BIKIN RUGI

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    INFO DAN POSISI KAPAL

    INFO DAN POSISI KAPAL

    MARET 2018 DITENDER, DANA PINJAMAN PATIMBAN SUDAH DITEKEN

    LEGI OPERASIKAN PEMBANGKIT MESIN TENAGA GAS

    LEGI OPERASIKAN PEMBANGKIT MESIN TENAGA GAS

    Info dan Posisi Kapal

    Maret 2018 Ditender, Dana Pinjaman Patimban Sudah Diteken

    Info dan Posisi Kapal

  • Port
    Dukung Sinergi Anak Usaha Pelindo, IPC Targetkan Volume Petikemas 7,20 Juta TEUs

    Dukung Sinergi Anak Usaha Pelindo, IPC Targetkan Volume Petikemas 7,20 Juta TEUs

    Era Baru Tanjung Emas Semarang Dimulai

    Era Baru Tanjung Emas Semarang Dimulai

    Akibat Corona, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan Lesu

    Akibat Corona, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan Lesu

    IPC Fokus Pada Program Strategis, Apa Saja Ya…

    IPC Fokus Pada Program Strategis, Apa Saja Ya…

    2024, Aktivitas BM di Terminal Makassar Pindah ke MNP

    2024, Aktivitas BM di Terminal Makassar Pindah ke MNP

    Budi Karya, Presiden Minta Tanjung Carat Segera Dibangun

    Budi Karya, Presiden Minta Tanjung Carat Segera Dibangun

    Pelindo I Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kuala Tanjung

    Pelindo I Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kuala Tanjung

    Layanan di Pelindo IV Tetap Lancar, Meski Ada Covid-19

    Layanan di Pelindo IV Tetap Lancar, Meski Ada Covid-19

    Pembangunan Warnasari Cilegon Butuh Rp. 24 T

    Pembangunan Warnasari Cilegon Butuh Rp. 24 T

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    JICT

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    BICT

    TPK PALARAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK MAKASSAR

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Menggarap Peluang Bisnis Selat Sunda & Selat Lombok, Bisakah?

oceanweek by oceanweek
August 18, 2020
in Berita Lain, Uncategorized
Menggarap Peluang Bisnis Selat Sunda & Selat Lombok, Bisakah?
364
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Selat Malaka, Selat Sunda dan Selat Lombok menjadi peluang potensial bagi Indonesia untuk memanfaatkan posisinya menggarap jasa sektor kemaritiman ini.

Sebagai contoh di selat Malaka, potensi devisa negara terserap dari sini bisa mencapai US$ 130 miliar. Itu dapat dari ship to ship transfer, bunkering, supplies, sparepart, kru, limbah, dan layanan pandu tunda.

Jika potensi itu bisa diraih Indonesia maka dipastikan akan menciptakan lapangan kerja hingga 200.000 orang.

PT Pelindo Marine, anak usaha Pelindo III sudah ikut bermain di selat Malaka. Akankah PT Jasa Armada Indonesia (JAI), anak perusahaan Pelindo II menyusul juga kesana. Atau barangkali keduanya sedang menyiapkan strategi untuk bisa menggarap potensi bisnis kemaritiman di selat Sunda dan selat Lombok.

Lalu, bagaimana pula dengan selat Sunda dan selat Lombok, mungkinkah potensi ini juga dapat digarap indoensia dalam rangka devisa, apalagi kedua selat ini sudah menjadi wewenang indonesia mengatur kebijakan.

Salah satu direktur JAI capt. Supardi kepada Ocean Week menyatakan jika perseroan (JAI) sedang mempelajarinya. “JAI akan masuk juga kalau sudah kelar persiapannya,” katanya Selasa pagi ini.

Pengamat kemaritiman Indonesia Capt Zaenal A. Hasibuan menilai potensi di kedua selat itu (Selat Sunda dan selat Lombok).

“Secara kacamata teknis, saya memberikan pandangan atas harapan pemerintah akan potensi kedua selat itu sebagai berikut. Kita lihat dari data dan fakta bahwa TSS Selat Sunda Memiliki Panjang sekitar 9 mil, lebar dari Pulau Sangiang ke Pulau pulau di depan Bakaheuni sekitar 3 mil. Kedalaman di TSS berkisar 100 meter,” ujar capt. Zaenal mengawali ceritanya.

Menurut dia, Traffict Flow yang paling banyak tentu yang crossing ( Ferry merak- Bakaheuni). Mereka semua akan memotong TSS dimuka Bakaheuni. Akan terjadi peningkatan kesulitan bernavigasi di Bakaheuni, karena jaraknya ke TSS hanya sekitar 3 mil.

“Melihat kondisi dan situasi itu, masih dibutuhkan usaha yang panjang dan keras untuk berbicara soal pemanduan karena TSS ini pendek dan lautnya dalam serta traffic nya belum terlalu ramai saat ini. Kapal-kapal Indonesia yang datang dari Laut Jawa menuju Selatan ke Pelabuhan Ratu, atau Cilacap (pp) tidak menggunakan TSS. Mereka menggunakan Inshore Traffic alias rute lama dekat dengan pantai Banten kearah selatan dan sebaliknya,” ungkapnya panjang lebar.

Capt. Zaenal juga mengungkapkan bahwa dari data diatas, bisa dijabarkan soal potensi-potensi yang diharapkan, misalnya Ship to Ship Transfer biasa dilakukan untuk muatan Curah Basah dan Curah Kering dan ini dilakukan karena kendala terminal yang terbatas kedalamannya.

“Jadi hampir dipastikan STS dilakukan dekat dengan sumber muatan atau tempat tujuan akhir muatan, bukan ditengah perjalanan. STS Batubara dilakukan di pelabuhan muat di Kaltim, Kalsel, dan Sumsel. Sementara STS di Singapura dilakukan karena adanya FSO yang mangkal disana untuk menerima atau membongkar muatan tidak jauh dari Singapura,” katanya menegaskan.

Kapal Internasional yang melewati Selat Sunda, ujar Zaenal, umumnya berasal dari Timur Tengah atau Afrika Selatan dengan tujuan akhir Negara Timur Jauh (Jepang, Korea dan Cina). “Hampir dipastikan mereka tidak melakukan STS ditengah jalan yang jauh dari tujuan akhirnya. Jadi kemungkinan STS di Selat Sunda sangat kecil untuk saat ini. Kecuali kita membeli minyak dari Timur Tengah menggunakan kapal-kapal asing dan membongkarnya disana, sebagai muatan yang diangkut oleh kapal-kapal Jepang, Korea dan Cina,” jelasnya.

Selat Lombok. (**)

Lalu soal Peluang Bunker di Selat Sunda, harus diingat bahwa kapal- kapal besar menggunakan Low Sulfur MFO sebagai BBM nya, dan kita masih terbatas kemampuan produksi LSMFO untuk kapal dalam negeri saja dengan harga yang lebih mahal dari di Singapura.

“Jadi sementara jika ingin berbisnis BBM di Selat Sunda, kita belum cukup punya BBM tersebut, lain hal kalau ingin menjadi agen yang membeli BBM murah di Singapura dan menjualnya kembali,” ungkapnya lagi.

Sedangkan untuk pemanduan, menurut Capt. Zaenal yang paling memungkinkan, terutama jika traffik di Selat Sunda sudah sangat ramai, sehingga pelayanan diminta oleh kapal karena ingin tambahan jaminan jasa pandu disana. “Kalau jasa tunda jelas tidak ada, karena jika hanya pandu laut dalam, sang pandu hanya naik menggunakan pilot boat tanpa dibantu kapal tunda,” ujarnya.

Sementara di selat Lombok, dengan kedalaman terkecil 132 meter, selebihnya diatas 200 meter (sangat dalam), panjang TSS sekitar 30 mil, lebar terkecil antara Lombok dan Nusa Penida 12 mil, umumnya trafik disana dari dan ke Australia dan Timur Jauh.

“Umumnya Bulk Carrier berukuruan besar. Sama dengan peluang di Selat Sunda, kemungkinan potensi yang didapat hanya pemanduan jika trafik meningkat,” katanya.

Jadi, kata Zaenal, peluang tetap ada, namun masih membutuhkan waktu yang panjang.

Sangat Besar di Selat Malaka

CEO Pelindo Marine Group Eko Hariyadi menyatakan potensi ekonomi maritim di Selat Malaka sangat besar karena posisinya sebagai alur laut dunia yang membuat lebih dari 75.000 kapal melalui selat itu setiap tahunnya.

Potensi ini, katanya dapat digarap oleh Pelindo Marine karena sudah turut melakukan pandu kapal-kapal di wilayah selat tersebut. Dia pun menyebutnya cukup mudah, karena sudah dapat bersaing di jalur padat itu.

Eko juga menyebut Traffic Separation Scheme (TSS) di Selat Sunda dan Selat Lombok pun harus dimanfaatkan dari sisi ekonomi oleh pengusaha domestik.

Pihaknya menyebut potensi Selat Sunda hingga 54.000 kapal per tahunnya, sementara di Selat Lombok mencapai 37.000 kapal per tahun. Walaupun skalanya tak sebesar Selat Malaka, kedua selat ini pun memiliki potensi ekonomi yang bisa digarap.

“Saya melihat sudut pandang pelaku usaha, kenapa mesti dideklarasikan TSS di kedua selat ini selain safety ada manfaat ekonomi yang bisa diambil,” ungkapnya.

Dia menegaskan pentingnya pengusaha domestik di sektor maritim dapat menggaet potensi tersebut dan menjadi pemain dunia, karena dari sisi jasa Indonesia pun mampu bersaing secara internasional. (***)

Previous Post

Supriyanto Siap Pimpin INSA Jaya

Next Post

Kantor Syahbandar Priok Tutup, Layanan Tetap Jalan

Next Post
Kantor Syahbandar Priok Tutup, Layanan Tetap Jalan

Kantor Syahbandar Priok Tutup, Layanan Tetap Jalan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    3187 shares
    Share 1275 Tweet 797
  • Banyuwangi-Lombok Naik Kapal Hanya Rp 100 Ribu

    1518 shares
    Share 607 Tweet 380
  • Menhub Harus Turun Tangan, MoU Polri-DJPl Resahkan Pelayaran

    1393 shares
    Share 557 Tweet 348
  • KM Sabuk Nusantara Masuk ke Seram Timur

    1376 shares
    Share 550 Tweet 344
  • Mulai Agustus, Kapal Tak Ada AIS Kena Sangsi

    1217 shares
    Share 487 Tweet 304

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

Dukung Sinergi Anak Usaha Pelindo, IPC Targetkan Volume Petikemas 7,20 Juta TEUs

Dukung Sinergi Anak Usaha Pelindo, IPC Targetkan Volume Petikemas 7,20 Juta TEUs

February 27, 2021
Rp. 150 Juta, Bantuan Kemanusiaan Pelindo III Untuk Korban Banjir Pekalongan

Rp. 150 Juta, Bantuan Kemanusiaan Pelindo III Untuk Korban Banjir Pekalongan

February 26, 2021

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In