Akibat covid 19 yang hingga sekarang belum hilang dari Indonesia, bahkan belakangan semakin mewabah, dan mulai menyerang di beberapa instansi di pelabuhan Tanjung Priok, termasuk kantor Kesyahbandaran, maka mulai saat ini kantor Syahbandar Tanjung Priok ditutup hingga 14 hari kedepan.
Namun untuk pelayanan tetap dilakukan, dan akan dibangunkan tenda sebagai tempat melayani pengguna jasa.
Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Capt. Wisnu Handoko mengatakan, sehubungan dengan kantor Syahbandar Tanjung Priok yang menunjukkan trend peningkatan jumlah pegawai yang terpapar covid 19, maka atas arahan menteri perhubungan (Budi Karya Sumadi-red), untuk toral me-lockdown kantor 100% dan tidak diijinkan memasuki kantor selama 14 hari.
“Rencana layanan publik tetap kami lakukan secara terbatas di halaman kantor menggunakan tenda. Untuk layanan kapal dan kepelautan tetap berjalan dengan pembatasan. Hari ini akan kami keluarkan edarannya,” kata capt. Wisnu kepada Ocean Week, Selasa pagi.
Menurut Capt. Wisnu, hal itu dilakukannya semata untuk keselamatan dan kesehatan semuanya, baik para pegawai maupun pengguna jasa.
“Rencana kita akan pasang tenda di halaman depan kantor selama 14 hari ke depan sampai kondisi membaik,” ungkapnya. (***)