Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Senin (23/1) pagi melakukan kunjungan kerja ke pelabuhan Tanjung Priok. Sebelum melakuan kunjungan ke berbagai terminal, seperti terminal Penumpang, TPK Koja, JICT, Car Terminal, TPFT Graha Segara dan Emplasemen KA-JICT, Menko Maritim terlebih dulu diterima oleh Dirut PT Pelindo II Elvyn G. Masassya dan jajaran direksi di lantai 7 Kantor Pusat Pelindo.
Pada kunjungan kali ini, Menko mengaku ingin berdiskusi dengan para institusi terkait di pelabuhan mengenai hal-hal strategis kepelabuhanan, termasuk berbagai program yang sedang berlangsung di Pelindo II serta stakeholders kepelabuhanan.
Pada kesempatan itu, Elvyn menyatakan, bahwa secara konsisten IPC (Pelindo II) terus berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan berbagai aspek yang secara bertahap menghadirkan pelayanan cepat, mudah diakses, fasilitas fisik memadai dan ramah terhadap stakeholders. Salah satunya dengan perbaikan layanan operasional dan penyediaan infrastruktur dan supra struktur yang lebih baik.
Elvyn juga mengemukakan, untuk peningkatan konektivitas nasional dan kelancaran arus kapal dan barang, termasuk dwelling time, perusahaan juga mendukung berbagai inisiatif dan usaha pembenahan logistik maritim nasional. “Pelindo juga mendukung penerapan inaportnet sistem untuk pelayanan kapal dan pilot project integrated billing sistem (IBS) di pelabuhan Priok mulai 2016 lalu,” ujarnya.
Dirut Pelindo II ini menjelaskan bahwa inaportnet sistem merupakan program dari kementerian perhubungan, sedangkan IBS adalah program dari kementerian BUMN untuk mengintegrasikan sistem pelayanan jasa kepelabuhanan di seluruh Pelindo I-IV untuk pengguna jasa secara on-line sehingga akan didapatkan pelayanan yang terpadu dan efisien guna mengoptimalkan biaya logistik sekaligus meningkatkan kemudahan bertransaksi bagi pengguna jasa.
Nantinya, ungkap Elvyn, akan dilakukan integrasi inaportnet dengan Indonesia National Single Window (INSW). “Pelindo memastikan kelancaran arus barang, khususnya bagian kontribusi IPC pada tahap pre clearance dan post clearance dengan mempercepat kegiatan bongkar muat kapal di dermaga,” katanya.
Yang tak kalah penting, ungkapnya, perseroan senantiasa mendukung program pemerintah dalam perbaikan dan pembangunan sektor kepelabuhanan dan logistik maritim,” ucapnya.
Hadir pada acara ini, antara lain Kepala OP Priok Nyoman Gede Seputra, Kepala Syahbandar Priok Marwansyah, Deputi II Kemenko Maritim Agung, dan stakeholders kepelabuanan. (ow)