Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) mengerahkan KNP.329 milik Pangkalan PLP Tanjung Perak, KNP 365 milik KSOP Gresik dan 2 Kapal Patroli kelas 4 milik KSU Tanjung Perak dalam operasi SAR kecelakaan tubrukan kapal yang terjadi pada Sabtu (23/1) dini hari sekitar pukul 03.29 WIB, di perairan Gresik antara Kapal Motor (KM) Tanto Bersinar dengan Tug Boat (TB) Mitra Jaya XIX yang sedang menggandeng tongkang (TK) Makmur Abadi V.
Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Perak Capt. Sudiono membenarkan jika pihaknya terus berusaha melakukan penyelamatan terhadap musibah yang menimpa kedua kapal tersebut.
“Insiden tersebut terjadi di area pengeboran lepas pantai RIK WMO, tepatnya area Bouy 3 pelayaran Barat Surabaya melibatkan KM.TANTO BERSINAR dengan TB. Mitra jaya XIX yang menggandeng TK. Makmur Abadi V,” kata Sudiono, dalam keterangannya yang diterima Ocean Week, Minggu pagi (24/1/2021).
Mantan Kepala Syahbandar Tanjung Priok ini juga mengatakan, saat ini 2 orang Crew TK. Makmur abadi V atas nama Agung Dwi Prayitno (20 th) dan Basuni Amalar (53 th) dilaporkan masih di atas tongkang yang bocor dalam keadaan selamat dan 3 Crew dari TB. Mitra Jaya XIX yang telah dievakuasi ke KSOP Gresik dengan selamat yakni Syahrul (45 th), La Rusman (26 th), La Ode Ahmad Syukur (23 th).
“Untuk sementara KM. Tanto Bersinar diamankan di sekitar TKP,” ungkap Sudiono.
Sementara tim SAR dari Syahbandar Tanjung Perak, KSOP Gresik dan unsur SAR lainnya masih mencari 5 orang crew TB. Mitra Jaya.XIX yang hilang.
Direktur KPLP Ahmad, kepada Ocean Week juga mengatakan kalau pihaknya sudah dari kemarin (Sabtu/23,1) bekerja untuk penyelamatan terhadap musibah tersebut.
“Sudan dari kemarin kita bekerja,” ujar Ahmad singkat.
Menurut Ahmad tongkang sudah ditarik ke Jetty si Gresik.
![](https://oceanweek.co.id/wp-content/uploads/2021/01/IMG-20210124-WA0023-142x300.jpg)
Sedangkan KSOP Gresik Dwiyanto mengungkapkan jika sudah melaporkan masalah itu sesuai tusi nya.
“Selanjutnya sudah kami serahkan ke KSU Surabaya dan kami siap membantu dan selalu koordinasi dengan para pihak,” kata Dwi saat dikonfirmasi Ocean Week.
Seperti diberitakan sebumnya bahwa tabrakan kapal terjadi di wilayah Jawa Timur. Kali ini menimpa Kapal Motor (KM) Tanto Bersinar dengan Tug Boat (TB) Mitra Jaya XIX yang sedang menggandeng kapal tongkang (TK) Makmur Abadi V, pada Sabtu (23/1/2021) di perairan Gresik-Surabaya, pada pukul 03.30 WIB.
Dirjen Perhubungan Laut Agus Purnomo yang Minggu pagi (24/1/2021) ini dimintai komentarnya sehubungan musibah tersebut, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyelamatan bersama institusi terkait lainnya.
“Kawan-kawan terus melakukan penyelamatan bersama yang terkait,” jawabnya singkat melalui WA nya.
Sementara itu Rahmat, salah satu pimpinan pelayaran Tanto yang dimintai komentarnya juga belum memberi jawaban.
Dari informasi yang diperoleh dari Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya I Wayan Suyatna, menyatakan bahwa lima orang anak buah kapal (ABK) hilang.
“5 ABK masih dalam pencarian. 5 ABK selamat, di antaranya diselamatkan nelayan,” ujarnya.
Suyatna mengatakan, 5 ABK yang selamat tersebut terdiri 2 ABK Kapal TL Makmur Abadi V dan 3 ABK TB Mitra Jaya XIX.
Untuk yang hilang, semuanya ABK dari TB Mitra Jaya XIX.
“3 ABK yang selamat sudah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Gresik, dan 2 lainnya masih dibawa oleh kapal lain yang melintas di sekitar lokasi kecelakaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktorat Polair Polda Jawa Timur masih melakukan penyelidikan mengungkap penyebab kecelakaan.
Dari penyelidikan sementara, kecelakaan berawal saat TB Mitra Jaya XIX yang menggandeng TK Makmur Abadi V hendak menuju Pelabuhan Gresik.
Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, sejak 11 Januari 2021 itu lalu ditabrak dari arah depan oleh KM Tanto Bersinar saat melintas di bouy 3 alur pelayaran barat Surabaya.
Akibatnya, TK Makmur Abadi V mengalami robek di bagian lambung kiri.
“Kami sedang dalami penyebab kecelakaan tersebut,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko. (ow/**)