Bantuan kemanusiaan dari stakeholder untuk korban bencana di Indonesia melalui Posko Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok, sudah disalurkan ke masyarakat di Sumedang, Gunung Emas Bogor, dan Mamuju Sulawesi Barat.
Untuk bantuan kemanusiaan ke Mamuju, pada Sabtu sore (30/1/2021) diangkut melalui kapal Pelni KM Gunung Dempo.
“Sore ini (Sabtu) dilakukan pelepasan bantuan kemanusiaan ke Mamuju via kapal Pelni KM Gunung Dempo, karena musibah gempa bumi. Selain itu juga disalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Kalimantan Selatan,” kata Capt. Wisnu Handoko, kepala kantor Syahbandar Pelabuhan Priok, usai menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut kepada nakhoda kapal Gunung Dempo, disaksikan Kepala Cabang PT Pelni Tanjung Priok, Indria Priyatna, di terminal penumpang pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu sore.
Wisnu menyampaikan bahwa bantuan ke masyarakat terdampak gempa bumi itu antara lain berupa mie instan 180 dus, beras 61 karung, susu bayi 20 dus, paket campuran 40 pak, serta berbagai peralatan mandi dan mencuci.
Pada Sabtu siang, bantuan yang sama dari kantor Syahbandar Tanjung Priok juga diberikan kepada masyarakat di Sumedang yang tertimpa musibah tanah bergeser, sehingga mengakibatkan warga wilayah tersebut meninggalkan rumah tinggalnya untuk mengungsi.
Capt. Wisnu Handoko juga langsung yang memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat di Sumedang.
“Bantuan itu selain ditujukan ke Mamuju, Kalimantan Selatan, dan Sumedang, juga diberikan ke warga di Gunung Emas Bogor,” ujar Capt. Wisnu.
Kepala Cabang PT Pelni, Indria Priyatna menyampaikan apresiasi terhadap pihak kantor Syahbandar Tanjung Priok yang sudah menginisiasi program kemanusiaan untuk masyarakat terdampak musibah yang melanda di beberapa daerah di Indonesia.
“Kami pun senang bisa terlibat dalam program kemanusiaan ini, meskipun hanya melalui angkutannya,” kata Indria.
Wisnu juga mengungkapkan bahwa bantuan yang untuk Mamuju tersebut, nantinya diturunkan di Makassar, kemudian dari Makassar menuju Mamuju akan diurus oleh Kesyahbandaran Makassar.
Mantan direktur Lala Ditjen Hubla ini menyatakan bahwa bantuan-bantuan yang diperoleh dari stakeholder di pelabuhan Tanjung Priok, yang diberikan melalui Posko yang dibentuk oleh kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok, kemudian disalurkan kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah akibat bencana di tanah air ini.
Pada hari Jumat (29/1/2021) lalu, Capt. Wisnu telah melepas pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gunung Emas Bogor dan ke Sumedang, Jawa Barat, dan pada Sabtu siang sudah diterima oleh masyarakat di kedua wilayah tersebut.
“Kepekaan ini untuk memupuk solidaritas antar sesama masyarakat Indonesia. Bencana saat ini membutuhkan respon dan reaksi cepat dari kita. Dan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kantor Syahbandar Priok kepada sesama warga negara, kebetulan kami sudah membentuk unit tanggap darurat untuk ini,” kata Wisnu.
Kantor Syahbandar Tanjung Priok juga sudah memberikan bantuan berupa uang senilai Rp.20 juta yang diberikan melalui kantor pusat perhubungan laut.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah itu,” kata Wisnu. (***)